Kejanggalan Kematian Sarminah, Benarkah Dia Disekap?

Kejanggalan Kematian Sarminah, Benarkah Dia Disekap?

(Foto: Instagram)

Tanjungpinang - Polisi masih menyelidiki tewasnya Sarminah (43) seorang asisten rumah tangga asal Kebumen. Ia tewas diduga ingin kabur dari majikannya dengan melompat dari lantai tiga ruko.

Sebelumnya, Sarminah ditemukan tewas mengenaskan di depan ruko PT Lancar Bangun Pertiwi Jalan DI Panjaitan Km 7, Tanjungpinang Timur, Minggu (30/12/2018) pagi.

Kejanggalan penyebab kematianya pun mulai terkuak. Diduga ia korban penyekapan oleh majikannya. Sebab pada saat petugas Satreskrim Polres Tanjungpinang melakukan identifikasi menemukan dua tas ransel hitam dekat mayatnya.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendi Ali mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, diketahui Sarminah tak betah bekerja dengan majikannya dan penah minta dipulangkan. Namun majikannya tak mengizinkan dengan alasan menunggu pengganti.

"Ia tinggal sendiri, pada saat itu pemilik rumah sedang di luar kota," Kata Efendi Ali, Senin (31/12/2018).

Selama bekerja di tempat tersebut, Sarminah tak memiliki akses untuk keluar dari ruko tersbut. Ia hanya memiliki kunci ruko lantai tiga tempat ia bekerja dan lantai dua.

Diduga karena tak bisa keluar, ia nekad kabur dari jendela lantai tiga, sehingga kehilangan keseimbangan ia terjatuh. "Karena tak memiliki akses lantai satu, sehingga ia ingin kabur dari lantai tiga," ujarnya.

Baca: Seorang Wanita Tewas Diduga Loncat dari Lantai 3 Ruko di Tanjungpinang

Sementara itu, Efendi Ali menyebutkan, dalam penyelidikan pihaknya tak melakukan otopsi terhadap mayat Sarminah dengan alasan hasil visum, dokter menyimpulkan tidak ada tanda kekerasan di sekujur tubuhnya. 

"Ia meninggal akibat terjatuh, mengalami patah tulang bagian kedua kaki, luka bagian kepala," jelasnya.

Kini mayat Sarminah telah dipulangkan ke kampung halamannya di Kebumen. Penyebab kematiannya puna masih misteri, apakah ia jadi korban penyekapan?

(adi)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews