Negara-Negara Paling Bersih dari Sampah

Negara-Negara Paling Bersih dari Sampah

Swedia (Foto: idntimes.com)

Batam - Sampah menjadi salah satu permasalahan di berbagai negara. Untuk mengatasi masalah ini, setiap negara punya caranya. Seperti di Australia, mereka menggunakan jaring hitam untuk menyaring sampah yang ikut terbawa ke sungai. Dan Indonesia menggunakan cara daur ulang untuk masalah sampah.

Meskipun begitu, ada beberapa negara yang tak perlu bekerja keras mengatasi sampah. Hasilnya, masyarakat yang tinggal di sana jauh dari penyakit. Menurut Indeks Kinerja Lingkungan (EPI), inilah negara-negara yang bersih dari sampah:

1. Prancis

Negara ini berhasil mengurangi emisi karbon dioksida dengan mengandalkan energi nuklir untuk menghasilkan listrik. Meskipun begitu, kualitas udara di Prancis belum bersih sempurnah, terutama di kota-kota besarnya. Mengatasi hal ini, Prancis berjanji mengurangi emisi karbon dioksida bahkan hingga tahun 2020.

Prancis berada di peringkat ke-37 untuk Dampak Kesehatan, ke-21 untuk Air dan Sanitasi, ke-21 untuk Sumber Daya Air, ke-31 untuk Perikanan, dan ke-10 untuk Biodiversity and Habitat. Menurut EPI, kebersihan di Prancis diberi skor 88,20.

2. Slovenia

Slovenia punya pemandangan gunung yang tercantik di dunia. Kecantikan negara ini juga didukung dengan kebersihan dan sanitasinya. Untuk menjaga kebersihan, kota-kota di Slovenia dijaga dengan baik. 

Salah satu terobosan Slovenia muncul pada 2010. Saat itu sebuah organisasi lingkungan, Ecologists Without Borders, menjalankan sebuah proyek untuk membersihkan limbah padat dari tempat pembuangan sampah ilegal di negara tersebut. Lebih dari 200.000 relawan ikut membantu. Hasilnya, mereka mampu membersihkan 12.000 ton limbah. Organisasi itu melakukannya hal yang sama pada tahun 2012, dan berhasil.

Slovenia menempati peringkat tinggi untuk Keanekaragaman Hayati dan Habitat, menempati peringkat pertama untuk masalah hutan. Menurut EPI, secara keseluruhan Slovenia memiliki skor 88,98.

3. Swedia

Swedia menjadi salah satu negara terindah di dunia. Para turis tak akan melihat sampah di jalanan, polusi udara sedikit, dan banyak fasilitas sanitasi. Mirip Indonesia, Swedia juga punya peraturan mendaur ulang sampah. Tak hanya itu saja, Swedia juga mahir memanfaatkan sumber energi terbarukan.

Swedia berada di peringkat kelima untuk Dampak Kesehatan, ke-22 untuk Kualitas Udara, ke-16 untuk Air dan Sanitasi, ke-12 untuk Sumber Daya Air, yang pertama untuk urusan Pertanian (terikat), dan ke-10 untuk Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Swedia memiliki skor EPI 90,43.

4. Islandia

Sama seperti Finlandia, Islandia juga punya kualitas udara yang bagus. Mengapa? Karena Islandia punya peraturan yang sangat ketat tentang rokok. Pada 2007, pemerintah melarang semua warganya yang merokok di tempat-tempat seperti bar dan restoran. Inilah salah satu penyebab banyaknya polusi udara yang tersebar.

Keburukan dari Islandia adalah penebangan pohon yang terus-menerus. Kurang dari 2 persen kotanya ditutupi dengan pohon. Kurangnya hutan sangat mempengaruhi peringkatnya di Biodiversity and Habitat, hanya mencetak 66,04.

Dalam kategori lain, Islandia menempati urutan ketiga dalam Dampak Kesehatan, keempat dalam Kualitas Udara, ke-20 dalam kebersihan Air dan Sanitasi, dan ketiga dalam Iklim dan Energi. Secara keseluruhan, Islandia memiliki skor EPI 90,51.

5. Finlandia

Finlandia menjadi negara paling bersih di dunia versi EPI dengan skor 90,68. Negara ini memiliki kualitas udara yang sangat baik, dan jauh dari polusi. Mereka menggunakan sumber daya energi yang ramah lingkungan. Untuk Dampak Kesehatan, Finlandia berada di posisi ke-4, untuk Kualitas Udara, berada di posisi ke-18, Air dan Sanitasi berada di posisi ke -26, Sumber Daya Air ke-18, Perikanan ke-8, Biodiversity and Habitat ke-19, dan Iklim dan Energi ke-18. 

Meskipun begitu, Finlandia berada di peringkat terendah dalam masalah Hutan. Negara ini memiliki masalah-masalah penebangan yang sudah lama ada.

(aiy)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews