Pesan Mural: Batam Butuh Warna

Pesan Mural: Batam Butuh Warna

Mural di Lubuk Baja Batam (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seni mural di Kota Batam makin menjadi trend. Di sejumlah tempat di kawasan Lubuk Baja seperti di Pelita dan simpang Gelael, coretan mural ini tampak terlihat. 

Kreasi yang dituangkan pun beragam. Menurut warga sekitar, tidak diketahui siapa yang membuat mural tersebut sejak beberapa bulan lalu. 

"Sudah lama juga itu, kayaknya mereka bikinnya malam," ujar seorang warga setempat beberapa hari lalu.

Dari pantauan batamnews.co.id terdapat beberapa mural yang baru dibuat, salah satunya yang berada di simpang tiga depan Hotel Evitel, Pelita Lubuk Baja.

Mural itu dibuat di dinding sebuah batu miring di tepi jalan. Sebelumnya mural juga ada di sekitar daerah tersebut, tepat di depan masjid Al-Falah, jalan Tengku Umar, Pelita Lubuk Baja, Batam. 

Uniknya ada sebuah pesan disetiap mural. Soal filosofi lukisan tentu tidak dapat kita tebak maknanya.  

Namun, hampir setiap mural ada kalimat yang menyentil seperti mural di Seraya “Batam Butuh Warna" atau pesan dimural simpang Gelael “Seni untuk Apa, Seni untuk Siapa?".

Banyak dari masyarakat yang melintas menjadikan dinding tersebut untuk background berfoto ria. Sampai saat ini belum diketahui siapa yang membuat lukisan di dinding itu.

Mural merupakan cara mengambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen. Banyak dari kota-kota di Indonesia menjadi mural untuk mempercantik keindahan kota salah satunya di Tanggerang. 

Mural terkadang juga digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap sebuah kebijakan pemerintah.***

(yes)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews