Massa yang Anarkis Tak Pedulikan Wabup dan Kapolres Anambas

Massa yang Anarkis Tak Pedulikan Wabup dan Kapolres Anambas

Alat berat yang dibakar massa di lokasi PT KJJ Anambas (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Aksi brutal warga Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, di lokasi PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ), ternyata sempat dihadang sejumlah pejabat di Anambas. Namun imbauan tidak anarkis itu tak tanggapi massa.

Massa yang sudah kalap itu terus merangsek ke Desa Kuala Maras, Kecamatan Jemaja Timur, 29 Juni 2017.

Pada pukul 08.30 massa lebih kurang 1000 orang bergerak menuju pelabuhan tikus, Telapan. Mereka tiba di Telapan pukul 10.00. Sebagian melalui darat, sebagian lagi melalui laut dengan menggunakan tiga buah pompong. 

Sampai di pelabuhan Telapan sudah ada di lokasi alat berat Yaitu Wabup, Kapolres Anambas, Danramil Letung, Camat Jemaja dan Jemaja Timur, Kasat Intel Polres Anambas, Kapolsek Jemaja, Posal dan beberapa orang anggota Polres.

Para pejabat itu berusaha menenangkan massa, namun massa tidak mau mendengar lagi, beberapa orang merangsek masuk ke alat berat dengan membawa bensin.

Massa yang lain mengikuti, aparat mencoba untuk mencegah, tetapi massa tidak perduli dan semakin beringas, massa sudah tidak terkendali lagi, massa sudah bertindak anarkis. Sehingga membakar habis 20 buah alat berat, 2 unit pick up, 4 unit dum truck, 2 unit truck, 1 unit spm.

Pada saat penghancuran, massa melarang siapapun untuk meliput dan memoto termasuk wartawan dan aparat keamanan.

Pukul 14.00 pembakaran di Telapan selesai, massa bergerak menuju base camp, di base camp massa membakar barak barak dan menghancurkan pagar seng.

Pukul 14.30 setelah dari base came massa bergerak menuju kantor KJJ, dikantor KJJ massa menghancurkan alat alat kantor. 

Pada saat di kantor KJJ ada satu orang yang mencoba mengambil foto. Dimana dia mencoba untuk mengambil gambar sehingga dihajar oleh massa, apabila tidak saya amankan mungkin akan mengakibatkan fatal.

Pukul 15.00 massa bergerak ke rumah Amir Fikri, seorang kontraktor yg memihak PT KJJ, di situ massa membakar 2 unit truck dan 1 unit traktor.

Pukul 16.00 unjuk rasa massa sudah mulai reda dan kembali ke rumahnya masing-masing. Korban jiwa tidak ada, kerugian diperkirakan miliaran rupiah.***

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews