Rossi Tuding Vinales Curang di Le Mans, Garasi Yamaha Memanas

Rossi Tuding Vinales Curang di Le Mans, Garasi Yamaha Memanas

Pertarungan Vinales dan Rossi di Le Mans. (foto: ist/net)


BATAMNEWS.CO.ID, Le Mans - Untuk pertama kalinya dari lima seri musim ini, Valentino Rossi gagal meraup poin. Hal itu terjadi pada akhir pekan lomba MotoGP Prancis 2017, di Sirkuit Le Mans, Minggu (21/5/2017).

Bisa jadi Rossi tidak puas dengan hasil nol poinnya di Le Mans. Karena ia membuat dua kesalahan pada putaran terakhir lomba.

Ya, Rossi masih sempat memimpin lomba di lap terakhir. Walau setelah itu ia membuat kesalahan saat melebar, kemudian beberapa waktu berselang terjatuh bersama motornya ketika coba mengejar rekan setimnya di Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales.

Gara-gara kesalahannya di putaran terakhir lomba MotoGP Prancis 2017, The Doctor gagal menuai angka. Ia terpaksa menuju seri berikutnya, MotoGP Italia 2017 di Sirkuit Mugello, 2-4 Juni, dengan kehilangan posisi di puncak klasemen sementara.

Kini Vinales kembali teratas di tabel pengumpulan poin dengan 85 angka. Di bawahnya ada Dani Pedrosa (Repsol Honda/68 poin), dan Rossi berada di urutan ketiga (62). Vinales seakan mengulang cerita dua seri awal MotoGP 2017, di mana ia memenangkan lomba di Qatar dan Argentina, lalu membuka jarak dengan rival di papan klasemen.

Namun gagal finis di MotoGP Prancis 2017 akibat membuat kesalahan pada putaran terakhir, lalu kehilangan posisi teratas di klasemen, tampaknya benar-benar membuat Rossi gundah. Pembalap 38 tahun itu lantas menuding Vinales sedikit berbuat curang dengan memotong trek pada pertarungan dua lap terakhir di Le Mans.

Seperti diketahui, perebutan podium pertama berjalan sengit antara duo pabrikan Yamaha. Rossi menyalip Vinales dan naik ke posisi terdepan pada tiga lap terakhir. Akan tetapi, The Doctor tak dapat menjauh dari kejaran Vinales. Ia melebar di tikungan 8 pada lap terakhir, sebelum kemudian terjatuh di tikungan 11.

Pada lap sebelumnya, Vinales memotong trek di chicane (tikungan S) Chemin aux Boeufs saat mengejar Rossi. Pembalap Spanyol itu dapat kembali masuk ke trek dan tidak kehilangan banyak waktu.

“Saya tidak melihatnya, tapi dia sedikit mencurangi saya dengan memotong trek,” ujar Rossi, yang dikenai penalti 0,3 detik karena memotong trek saat bertarung melawan Johann Zarco di MotoGP Austin seperti dilaporkan Motorsport.

“Saya menempuh lap yang sangat cepat. Saya pikir 1 menit 32,3 detik. Tapi dia memotong trek di sektor ketiga dan kembali mendekati ketika saya punya sedikit keunggulan. Jika saya unggul 0,4 detik di depan, mungkin saya tidak akan membuat kesalahan. Tapi aturannya seperti ini, dan dalam kasus apapun, saya masih membuat kesalahan,” kata Rossi lagi.

Ditanya apakah menyesal mengejar Vinales setelah melebar, Rossi menjawab: “Ada hari di mana Anda merasa bisa menang dan Anda harus mencoba, kalau tidak Anda tidak berdamai dengan diri sendiri.”

“Hari ini saya merasa (bisa menang) dan saya telah mencobanya. Itu adalah kesalahan bodoh, tapi itu masih akhir pekan yang baik, karena saya tidak pernah begitu kuat di atas motor,” imbuhnya.

Ketika ditanya BT Sport, Vinales menegaskan tidak mendapat keuntungan apapun dari memotong trek. “Ketika saya melakukan itu, saya kehilangan banyak waktu karena saya tepat di belakang Valentino. Dan lalu saya terpaut setengah detik di belakang (usai melebar),” beber Vinales.

Pembalap 22 tahun tersebut menambahkan: “Itu tidak mengubah apapun (hasil balapan), karena akhirnya saya masuk (lap terakhir) lebih jauh (di belakang Rossi) daripada sebelumnya.”

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews