Kak Emma: Saya Diintimidasi, Kasus ini Direkayasa...

Kak Emma: Saya Diintimidasi, Kasus ini Direkayasa...

Fatimah Husein Assegaf atau Kak Emma. (foto: ist/tempo)


BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Fatimah Husein Assegaf atau yang biasa disapa Kak Emma mengaku mendapat tekanan psikologis dari penyidik Polda Metro Jaya untuk mengakui kebenaran dari dugaan chat berbau porno antara Pimpinan FPI Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein. Menurut Kak Emma, kasus tersebut merupakan rekayasa.

"Dengan demikian saya menyimpulkan kasus ini adalah kasus yang direkayasa sedemikian rupa, dengan tujuan untuk membunuh karakter Habib Rizieq," kata Kak Emma, demikian dilansir merdeka.com, Kamis (18/5/2017).

Selain itu, Kak Emma mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan selama proses pemeriksaan oleh penyidik.

"Penyidik nampak memaksakan dengan menggiring pembicaraan saya agar mengakui semua yang dituduhkan kepada Habib Rizieq, bahkan saya ditekan secara psikologis agar mengakui dan membenarkan atas tuduhan tersebut yang saya tidak mengetahui akan hal itu," kata Emma.

Emma menyampaikan klarifikasinya ke sejumlah media dan wartawan hari ini.

Menurut Emma, selama berkenalan dengan Firza, yang bersangkutan tidak pernah curhat mengenai masalah asmaranya. Firza hanya sering curhat mengenai masalah pengajian yang dia belum paham.

Sementara itu, kuasa hukum Emma, Mirza Zulkarnain membenarkan kliennya dalam tekanan saat menjalani BAP di Mapolresta Depok. Saat itu, pemeriksaan dilakukan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan yang dilakukan beberapa waktu lalu, itu memang dilakukan oleh penyidik polda Metro Jaya, namun atas permintaan Emma, pemeriksaan tersebut dilakukan di Mapolresta Depok.

"Iya, dibuat capek saja. Namanya juga perempuan, diperiksa dari pagi sampai malem. Capek kan pasti. Jadi dia (Emma) jawab supaya cepat selesai doang padahal intinya enggak seperti itu," ujar Mirza saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Kak Emma ikut terseret penyidikan kasus tersebut setelah namanya muncul dalam rekaman suara diduga Firza viral di media sosial. Dalam percakapan berulang kali Firza dengan nada tinggi mencurahkan isi hatinya ke Kak Emma mengenai hubungan dengan Rizieq.

Pihak kepolisian akhirnya melakukan pemanggilan guna dimintai keterangan terkait kasus dugaan percakapan Rizieq dan Firza.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan berlangsung singkat. Penyidik hanya mengajukan satu dua pertanyaan kepada Kak Emma. "Ya sekitar satu atau dua pertanyaan doang, cuma lengkapi berkas," kata Argo.

Menurut Argo, penyidik di antaranya menanyakan keaslian percakapan antara Emma dengan Firza mengenai pembicaraannya dengan Rizieq melalui whatsApp. Emma mengakui chatnya dengan Firza. "Iya itu memang dia (Emma) dan Firza," katanya.

Kepada penyidik, Emma mengakui memiliki kedekatan dengan Firza. Keduanya merupakan teman satu pengajian Rizieq. Atas dasar kedekatan itu, Firza sering curhat kepada Emma.

Rizieq dan Firza sebelumnya sudah membantah soal rekaman dan chat itu. Firza menegaskan bukan orang dalam chat bernada porno diduga bersama pimpinan FPI Rizieq Syihab. Firza juga menegaskan foto-foto vulgar dalam chat tersebut adalah bukan dirinya.

(ind)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews