Aksi Kowad Berhijab Saat Latihan Perang di Natuna Tuai Pujian Petinggi TNI

Aksi Kowad Berhijab Saat Latihan Perang di Natuna Tuai Pujian Petinggi TNI

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bersama dua orang Kowad yang ikut latihan perang di Natuna (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna -  Di tengah Hiruk pikuk ganasnya latihan perang TNI di Natuna, Sabtu (12/11/2016), aksi dua srikandi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dapat atensi khusus dari Kepala Staf TNI-AD (Kasad) Jendral TNI Mulyono dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Latihan perang ini bukan main-main. TNI-AD menguji daya tempur seluruh unit kecabangannya. Siapa sangka, satu kendaraan tempur itu dikemudikan cewek. Dan senjata di atasnya juga dibawah kendali srikandi berhijab berpakaian loreng. 

Mereka adalah Serda Cut Lutfiah sebagai pengemudi ranpur M113 dan Serda Neng Badriatul sebagai pengoperasi senjata ranpur tersebut. Kedua 'mbak-mbak' ini nampak lugas dalam menjalankan misi taktis.

Kasad Jendral TNI Mulyono mengatakan sejauh ini memang telah banyak Kowad yang terlibat dalam penggunaan alutsista, namun baru dua sersan ini yang terlibat langsung dalam penggunaan ranpur

"Kedepan kita akan didik dan latih banyak kowad untuk jadi pengemudi dan pengoperasian kendaraan tempur," sebutnya.

Latihan taktis Ancab dilaksanakan TNI AD pada tingkat brigade. Mereka melakukan beberapa operasi tempur yang ditunjang operasi intelijen dan operasi teritorial.

Kegiatan tersebut melibatkan 3.551 personel TNI dari berbagai kecabangan di TNI AD. Ratusan alutsista yang digunakan seperti Tank Leopard, Tank AVLB, Tank Arv, Ranpur Murder, Ranpur M113 A1, Ranpur Anoa, dan beberapa Meriam khusus.

"Seluruh peluru yang digunakan dalam latihan peluru asli. Ini untuk mengasah keterampilan personel. Berbagai satuan dilibatkan, khususnya kita melihat kemampuan satuan yang berhubungan dengan alutsista seperti Kostrad, Armed, Arhanud," ujar Jendral Mulyono.

Latihan ini juga melibatkan penerjun dari Kopassus dan Paskhas TNI-AU dengan total 300 personel. Latihan ini akan dijadikan evaluasi terkait kemampuan TNI.


[Fox]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews