Usai Juarai Liga Champions, Zidane Diisukan Dipecat

Usai Juarai Liga Champions, Zidane Diisukan Dipecat

Zinedine Zidane. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Milan - Zinedine Zidane mengesampingkan kemungkinan ia bakal dipecat Real Madrid, meskipun ia berhasil memberikan trofi juara Liga Champions musim 2015/2016. Spekulasi ini muncul mengingat Los Blancos gagal membawa gelar La Liga Spanyol setelah kalah bersaing dari rival mereka Barcelona.

Ditanya mengenai hal itu Zidane menjawab dirinya masih menyisakan kontrak hingga 2018 mendatang. Meski demikian, ia menyadari jika hal itu tidak bisa dijadikan sebagai tolok ukur bahwa keberhasilannya merebut trofi juara Liga Champions musim ini menyelamatkan kariernya.

"Real Madrid adalah klub yang bisa dikatakan sebagai bagian dari hidup saya. Menjadi bagian dari klub ini membuat saya bangga," kata Zidane seperti dikutip ESPN, Minggu (29/5/2016).

Sejak Zidane menggantikan peran Rafa Benitez enam bulan lalu. Dia berhasil mencatatkan banyak prestasi dengan 71 gol, 19 kebobolan, dan satu trofi juara. Berkat prestasi mentereng itu, dia masuk daftar baik sebagai pemain dan pelatih yang mampu memenangkan juara di kompetisi antarklub Eropa, yakni Moises Munoz Giovanni Trapattoni, Johan Cruyff, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, dan Pep Guardiola.

"Saya sekarang telah memenangkan ini sebagai pemain, sebagai asisten dan sekarang pelatih kepala. Apa yang bisa saya katakan adalah saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari klub besar ini."

Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2015-2016 di Stadion San Siro, Milan, pada Sabtu (28/5/2016). Sang pelatih, Zinedine Zidane, bersukacita karena berhasil mencatat sejumlah rekor pribadi.

Pada waktu normal, Real Madrid hanya bermain imbang 1-1 dengan rival sekotanya, Atletico Madrid. El Real baru dinyatakan sebagai juara setelah memenangi babak adu penalti dengan kedudukan 5-3.

Ini adalah untuk ke-11 kalinya Real Madrid menjuarai Liga Champions. Pencapaian ini kemudian dikenal dengan istilah La Undecima.

"Kami pantas menang. Saya minta maaf kepada Atletico, tetapi saya senang bahwa Real Madrid bisa memenangi laga ini. Itulah mengapa klub ini layak disebut sebagai yang terbaik di dunia," ujar Zidane seusai pertandingan seperti dilansir dari situs resmi UEFA.

"Keberhasilan ini membuat saya bangga kepada semuanya. Ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa. Saya sangat bahagia dan kami akan menikmatinya," ucapnya.

Dengan keberhasilan ini, Zidane turut mengukir sejumlah rekor pribadi. Ia menjadi orang ke-7 yang menjuarai ajang Liga Champions sebagai pemain dan pelatih.

Pria 43 tahun itu juga menjadi pelatih pertama Perancis yang berhasil memenangi Liga Champions, dahulu bernama Piala Champions. Empat pelatih Perancis sebelumnya selalu gagal pada babak final.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews