Pembiayaan 750 rumah dari BTN Terkendala Harga Tanah yang Tinggi

Pembiayaan 750 rumah dari BTN Terkendala Harga Tanah yang Tinggi

Ketua DPRD Jumaga Nadeak berjumpa dengan pihak BTN (Foto: ist/batamnews)

Tanjungpinang - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN berkomitmen memberikan pembiayaan bagi 750 ribu unit rumah di seluruh Indonesia, termasuk Kota Tanjungpinang.

Program ini sebagai bentuk dukungan BTN pada Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

Namun demikian, ada beberapa hambatan yang kerap dihadapi bank dan pengembang dalam menjalankan program tersebut. 

Salah satunya karena harga tanah di perkotaan yang sudah melambung tinggi. Selain itu, kendala lainnya karena sulitnya perizinan dan penganggaran pembiayaan. 

"Ini juga menjadi kendala yang tidak ringan karena perizinan di kabupaten kota bervariasi,” kata pimpinan cabang BTN Tanjungpinang, Pahala Purba saat bertemu dengan Ketua DPRD di Gedung DPRD Kepri, Selasa (14/8/2018).

Untuk itu, Ia meminta agar DPRD dapat menjembatani kendala-kendala ini agar dapat diatasi dengan segera. Saat ini, pemerintah juga memberikan kemudahan untuk akad kredit. 

Jika sebelumnya akad kredit diberikan kepada calon pembeli umur 21 tahun ke atas, maka tahun ini akad dapat dilakukan untuk calon berumur 18 tahun.

“Karena sekarang banyak anggota polri yang baru lulus SMU langsung ikatan dinas. Di situ kita coba untuk membidik segmen ini,” katanya.

Ketua DPRD Jumaga Nadeak menyambut baik rencana ini. Dengan program ini, pemerintah dapat mengurangi angka kebutuhan rumah (backlog) tiap tahunnya. 

“Untuk kendala perijinan, dan lahan akan kita carikan solusi bersama-sama. Nanti akan kita jadwalkan pertemuan dengan Dinas Perumahan,” kata Jumaga.

Lanjut dia, dengan adanya solusi itu, nantinya Pemerintah juga akan terbantu mengatasi kesulitan kekurangan kebutuhan perumahan bagi warga. Apalagi, saat ini Tanjungpinang sedang gencar-gencarnya bertumbuh. 

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews