BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Akibat hujan deras yang melanda Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau tadi pagi, kamis (25/5/2017). Puluhan rumah di Jalan Sri Andana, RW 1/RT 3, Tanjungpinang Timur, kilometer 8 terendam banjir.

Dari pantauan Batamnews.co.id, sebagian rumah warga digenangi air bercampur lumpur hampir setinggi lutut orang dewasa.

Warga yang rumahnya terkena banjir kesal dengan pemerintah, karena upaya pemerintah daerah dalam mengatasi banjir dianggap warga belum optimal.

"Begini lah setiap kali hujan deras, di sekitar rumah selalu banjir, kita minta pemerintah serius lah menangani banjir ini," kata Armen warga yang terkena banjir.

Kemudian, kata Armen, kalau ini dibiarkan akan memakan korban, sebab jika hujan pada malam hari ketika warga sedang lelap tidur terjadi banjir.

"Kita takut malam hari saja, terlelap tidur listrik hidup bisa memakan korban," ujarnya.

Armen mengatakan, banjir di daerah tersebut terjadi dalam 4 tahun belakangan ini. Selama ini pemerintah daerah kerap turun untuk mellihat situasi, namun belum ada solusi.

"Pihak pemerintah beberapa waktu yang lalu sudah ada turun kelapangan, tapi tetap saja banjir," kata pria yang sudah menetap 32 tahun di daerah tersebut.

Selain banjir, kata Armen melanjutkan, yang membuat warga kesal setelah airnya mengering. Kata dia, lumpur meninggalkan bekas sehingga susah untuk dibersihkan.

"Lihat belumpur semua, bahkan jalan saja tak nampak ditutup lumpur tanah merah," kata Armen.

(adi)