Dam Duriangkang Diduga Tercemar Kotoran Babi, Hatanto: Masyarakat Batam Resah

Dam Duriangkang Diduga Tercemar Kotoran Babi, Hatanto: Masyarakat Batam Resah

Hewan ternak babi di seputaran Dam Duriangkang (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Sumber air bersih Dam Duriangkang, Sei Beduk, Batam, diduga kuat tercemar limbah kotoran dari peternakan babi ilegal di sekitar waduk tersebut. Ada ribuan babi yang kini berkeliaran.

BP Batam mendata ada sekitar lebih dari 1.800 ekor babi dengan 27 peternak yang beraktivitas di lokasi tersebut.

Kendati demikian, Direktorat Pengamanan BP Batam sejauh ini belum mengambil tindakan karena terbentur anggaran penertiban.

Permasalahan tersebut sudah diketahui Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro. Hatanto mengatakan akan merelokasi para peternak tersebut.

Hanya saja, lokasi untuk pemindahan para peternak juga belum diperoleh.

Saat disinggung mengenai pengawasan dan kulitas air, Hatanto enggan berkomentar banyak. 

“Udah jangan membahas masa lalu, kalau kualitas air kita serahkan ke ahlinya, saya bukan ahlinya, kami juga tidak akan tinggal diam," jelas Hatanto.

Hatanto menjelaskan, bahwa aliran Dam Duriangkang mengalir ke 70 persen warga Batam.

“Dam Duriangkan itu merupakan sumber air 70 persen untuk masyarakat Batam, masyarakat juga sudah resah,  peracauakanlah ke kami,” ujar Hatanto.

BP Batam saat ini masih menunggu waktu yang tepat menggusur para peternak ilegal tersebut.

 

[ret]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews