Ribuan Orang Saksikan Pawai Ogoh-ogoh, Turis Singapura: Mau ke Bali tapi Jauh

Ribuan Orang Saksikan Pawai Ogoh-ogoh, Turis Singapura: Mau ke Bali tapi Jauh

Sejumlah umat Hindu di Batam menggelar upacara Tawur Kesanga jelang Hari Raya Nyepi (Foto: Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan umat Hindu di seluruh Kota Batam hadiri upacara Tawur Kesanga, festival ogoh-ogoh dan pagelaran seni budaya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940, di Pura Agung Amerta Bhuana, Sekupang, Batam. 

Dari pantauan batamnews.co.id, bukan hanya warga hindu saja yang datang di upacara ini. 

Ratusan wisatawan dalam dan luar negeri juga ikut serta menyaksikan perayaan ini.

Kebanyakan mereka tidak menyianyiakan kegitan ini, masing-masing tampak sibuk mengabdikan moment berfoto dengan ogoh-ogoh dan penari-penari khas umat Hindu.

Salah satu wisatawan asal Singapura, Tony mengatakan, ia hadir untuk menyaksikan penghancuran Butakala (sejenis raksasa dalam agama Hindu) yang biasa disebut Ogoh-ogoh.

“Di tempat saya tidak ada yang seperti ini, mau ke Bali tapi jauh,” ujarnya sambil tertawa.

Upacara ini nantinya juga akan dimeriahkan dengan tarian kolosal, tarian Penyembrahma (tari penyambutan) dan tari Rejang Renteng (tari sakral dalam upacara penyambutan tahun baru Nyepi).

Sebelum penghancuran ogoh-ogoh, dilakukan dahulu sembhayang Mecaru. Yang artinya adalah pembersihan sebelum festifal penghancuran Ogoh-ogoh.

Ketua panitia Upacara Tawur kesanga, Wayan Catrayasa mengatakan, dalam kegiatan yang temanya adalah melalui catur brata penyepian kita tingkatkan solidaritas sebagai perekat keberagaman dalam menjaga keutuhan NKRI ini, nantinya juga akan dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh agama di seluruh Batam.

“Iya, kita juga mengundang beberapa tokoh agama lain dalam acara ini, sesuai dengan temanya,” ungkap Wayan.

Lanjut Wayan, sekitar 2000 umat Hindu yang ada di Kota Batam hadir dalam upacara ini. Dalam kegiatan ini dia juga menaruh harapan kepada pemerintah kota Batam, agar perekonomian Batam kian membaik.

“Harapan khususnya kepada umat Hindu yang ada di Batam, kedepannya mendukung program pemerintah. Jadi Batam bersatu, kemudian dua tahun meningkat dua persen,” kata dia.

(yud)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews