Seorang politikus Republik Kroasia, Eropa, Slobodan Praljak (72), yang terbukti terlibat pengusiran muslin Bosni pada awal tahun 1990-an, tewas menenggak racun. Ia menenggak racun saat menjalani persidangan di Mahkamah Internasional PBB pada Rabu (29/11) atau Selasa (28/11) waktu setempat.

Praljak nekat meneguk racun dari sebuah botol kecil, setelah hakim menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara terhadapnya, karena didakwa terlibat dalam kejahatan pengusiran umat Islam Bosnia pada awal tahun 1990-an. 

Dilansir associated press dari TV Pemerintah Kroasia, Praljak diketahui sempat menjalani perawatan medis sebelum dinyatakan meninggal dunia. Sidang pun terpaksa ditunda akibat insiden tersebut.

Sebuah truk pemadam kebakaran dan sebuah ambulans dikerahkan saat mengevakuasi Praljak keluar dari ruang pengadilan.

Untuk diketahui, selain dikenal sebagai politikus, Slobodan Praljak  juga merupakan seorang penulis dan sutradara film  yang menjabat jenderal di Tentara Kroasia dan Dewan Pertahanan Kroasia. 

Pada tahun 2013, dia ditetapkan sebagai salah satu dari enam terdakwa aksi pengusiran umat muslim Bosnia tersebut. 

(snw)