Fotografer yang Tiduri 10 Modelnya di Batam Bertarif Rp2000 per Foto

Fotografer yang Tiduri 10 Modelnya di Batam Bertarif Rp2000 per Foto

ilustrasi.

Batam - Oknum fotografer Batam, Rahadi Syaputra (21), tersangka kasus pencabulan remaja- remaja bawah umur yang ia jadikan model menjadi sorotan banyak pihak. Sejumlah remaja mengaku sempat dimintai Rahadi untuk menjadi modelnya.

Rahadi mengakui, tarifnya sekali jepret Rp 2.000. Biasanya uang itu diberikan oleh gadis-gadis yang ingin difotokan oleh Rahadi. Rahadi mengaku sudah 'hunting' foto sejak 2018.

Baca juga: Modus Fotografer, Rahadi Tiduri 10 Model Remaja di Batam Hingga Hamil

Salah seorang remaja yang sempat difoto oleh Rahadi, menuturkan pengalamannya.

“Jadi dulu tahun 2018, lagi hits banget namanya hunt. Nah, lokasinya itu di alun-alun Engku Putri. Kita foto difotoin sama fotografernya, terus kita bayar seribu atau dua ribu rupiah,” ujarnya kepada Batamnews.

Tahun 2019, dikatakannya tren hunting foto pindah lokasi di Oura Batam untuk foto saat malam.

Dia bercerita lagi bahwa, pada awal pandemi Covid 19, masih hits untuk sesi foto di Bengkong. Terus masih ada lagi lokasi baru yang sekarang lagi hits di Gedung Pollux Habibie.

“Gedung-gedung itu, foto di tengah jalan, tapi bayarnya tetep sama 2K (Rp 2.000),” tuturnya.

Ia mengaku mengenal Rahadi sebagai forgrafer 2K. Setiap orang yang difoto oleh Rahadi bisa begaya layaknya model.

“Kalau model kan biasanya dibayar oleh fotografernya. Tapi ada juga model-model yang bayar sendiri, dia yang minta buat foto, fotografernya fotoin dia seperti model tapi bayar hanya 2K per foto. Ada juga sih yang nyewa fotografernya hanya untuk fotoshoot. Tapi setahu aku, model itu dibayar bukan membayar,” ujarnya.

Baca juga: Penampakan Pria Predator Anak saat Diringkus Polisi di Batam

Dia mengaku pernah sempat ikut-ikutan dan sempat hits. Tapi semenjak pandemi Covid 19, dia tidak pernah ikut lagi.

“Aku pernah foto sama Rahadi itu, tapi nggak pernah diajak untuk jadi modelnya, hanya ajak jalan-jalan, tapi nggak pernah mau. Karena aku masih SMP, dia udah Om Om. Takuut, apalagi dia ngajak pergi sampai malam, ya nggak diizinin orang tua lah akunya,” ungkapnya.

 

Seperti diberitakan, sejumlah remaja di bawah umur menjadi korban rayuan 'maut'  Rahadi Saputra (21). Pria yang dikenal sebagai fotografer ini punya banyak jurus untuk bisa meniduri para korban. Mereka ditawari jadi model.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, tersangka merayu korbannya untuk bisa melayani syahwatnya. Biasanya usai selesai sesi foto-foto.

“Setelah selesai sesi foto, pelaku mencoba merayu, kemudian membawa korban-korbannya dan memaksa untuk bersetubuh,” ujar Harry dalam ekspos kasus di Mapolda Kepri, Rabu (20/1/2020).

Rahadi diamankan polisi, Selasa (19/1/2021) malam. Dari hasil interogasi, ia mengaku sudah meniduri 10 remaja di bawah umur yang dijadikannya model.

Direskrimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto menambahkan, dari pengakuan pelaku yang hanya 10 korban ini rata-rata berumur 16 tahun dan sudah ada dua korban yang sudah hamil.

“Tidak menutup kemungkinan, dari apa yang sudah diakui pelaku sempat mengatakan korban lebih dari 10 orang. Yang diingat hanya 10 nama, tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari 10, karena pelaku sempat mengatakan lupa,” ujar Arie.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews