Batam - Polisi baru-baru ini melakukan penggerebekan Royal Massage & Spa yang berada di Kompleks Nagoya Hill, Blok J, Kota Batam, Rabu (19/2/2020) lalu. Lima tersangka sudah ditetapkan polisi terkait tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan UU ITE (prostitusi online).

Namun dari penelusuran Batamnews, sabuah akun facebook bernama Royal spa Batam, memang terlihat pajangan foto wanita-wanita muda seksi yang menggugah syahwat.

Disinyalir wanita-wanita tersebut dipekerjakan sebagai terapist yang bisa memberi pelayanan lebih kepada pelanggan.  

Di facebooknya terlihat 224 followers dan 185 orang yang menyukai halaman (page) itu. Tampak dalam beberapa postingan mereka memberikan informasi jam operasional mulai pukul 10.00 - 24.00 WIB.

Beberapa pelayanan mulai dari harga Rp 275 ribu hingga Rp 750 ribu untuk semua service massage. Paket terakhir juga termasuk Vitality Massage alias pijat alat vital.

Wakasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Ricky Febriansyah mengatakan para tersangka tersebut temasuk pemilik Royal Massage.

"Ada lima tersangka, yakni Td (pemilik Royal Massage), dua orang kasir dan office boy," terang Ricky, Jumat (21/2/2020).

Ricky menuturkan, para gadis yang diperkerjakan di Royal Massage tersebut berasal dari luar Batam "Mereka berasal dari luar Batam dan direkrut dari teman ke teman," terangnya

Ia juga menyebutkan, pihaknya menjerat tersangka dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan undang-undang ITE (prostitusi online).