Tanjungpinang - Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang, berhasil mewakili Provinsi Kepri ke tingkat Nasional Lomba Parade Cinta Tanah Air, Kamis (12/9/2019).

Sebelumnya, dua mahasiswi STIE ini meraih juara satu di Perlombaan Parade Cinta Tanah Air tingkat Provinsi. Inovasi produk sambal tempoyak mereka mampu menyisihkan belasan peserta lainnya.

Saat ini, kedua mahasiswi yang diketahui bernama Mita Elvira dan Dwi Meilani dari Jurusan Manajemen di STIE ini tengah bertarung mewakili Kepri ditingkat Nasional di Bali.

Mita mengatakan, waktu mengikut perlombaan ditingkat provinsi beberapa waktu lalu, mereka membawa produk sambal tempoyak. "Ditingkat nasional ini kami menginovasikan tempoyak menjadi saos tempoyak," sebutnya.

Brosur sambal tempoyak yang digagas dua mahasiswi STIE Pembangunan Tanjungpinang (Foto:Adi/Batamnews)

Mita dan Dwi meminta doa kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepri khususnya warga STIE Pembangunanan Tanjungpinang agar produk saos tempoyak ini bisa mendapatkan hasil terbaik ditingkat nasional.

"Perasaan senang, terharu dan merasa sedikit takut, karena takut mengecewakan semua pihak yang sudah mendukung kami, terutama keluarga besar STIE Pembangunan Tanjungpinang sudah memberikan dukungan penuh kepada kami," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya inovasi saos tempoyak ini masyarakat  luas mengetahui dan menyukai makanan tradisional khas Melayu.

"Mudah-mudahan dengan adanya inovasi sambal tempoyak ini, agar temponyak lebih dikenal lagi di masyarakat luas dan generasi penerus," katanya.

(adi)