Palembang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Boling 2019, Diikuti Peserta dari 93 Negara

Palembang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Boling 2019, Diikuti Peserta dari 93 Negara

Jembatan Ampera merupakan salah satu ikon Kota Palembang (Foto:Ist/Wikipedia)

Jakarta - Palembang, Sumatera Selatan, terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Boling (BWC) 2019 yang akan dimulai 2 November 2019 dan diikuti peserta dari 93 negara.

Ketua Persatuan Boling Indonesia (PBI) Percha Leanpuri mengatakan, Palembang ditunjuk menjadi tuan rumah setelah Indonesia sukses menggelar Asian Games 2018. Venue boling di Jakabaring yang berstandar internasional menjadi salah satu dari pertimbangan menjadikan Palembang tuan rumah Piala Dunia Boling 2019.

Ini adalah kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia Boling setelah pada 1980 di Jakarta. Percha mengatakan pihaknya tengah membentuk kepanitiaan lokal dan upaya awal dalam sosialisasi kepada pihak terkait.

"Persiapan BWC akan terus kami mantapkan. Dengan adanya peserta dari 93 negara persiapan Indonesia harus benar-benar matang. Kami masih punya waktu 4 bulan untuk persiapan," ucap Percha.

Lebih lanjut Percha berharap dengan digelarnya Piala Dunia Boling di Palembang, boling bisa menjadi olahraga alternatif yang bisa digemari masyarakat seperti sepak bola, bulutangkis, dan futsal.

"Kami berharap gelaran ini akan mempopulerkan boling di tengah masyarakat. Seperti MXGP kemarin yang diselenggarakan di sini," ujar Percha.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap pengurus PBI dan kepanitiaan lokal bersungguh-sungguh melaksanakan tugasnya.

"Kami minta panitia serius menangani even internasional ini, sebab menyangkut nama baik negara dan juga Sumsel. Seluruh kebutuhan penyelenggaraan akan difasilitasi oleh pemerintah," ujar Deru.

Untuk mendukung memasyarakatkan boling, Deru berencana mengarak dua piala yang akan diperebutkan pada Piala Dunia Boling 2019 berkeliling kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

"Sumsel sukses menyelenggarakan kejuaraan dunia MXGP beberapa waktu lalu. Kini Sumsel harus kembali bersiap untuk kejuaran dunia boling November mendatang," ungkap Deru.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews