Pagu Anggaran BP Batam 2020 Rp 2,2 Triliun, Naik 20 Persen

Pagu Anggaran BP Batam 2020 Rp 2,2 Triliun, Naik 20 Persen

Kepala BP Batam Edy Putra Irawady.

Jakarta - Komisi VI DPR RI menyetujui pagu anggaran Badan Pengusahaan (BP) Batam Tahun 2020 sebesar Rp 2,2 triliun.

Kepala BP Batam Edy Putra Irawady mengaku cukup puas dengan keputusan tersebut. Sebab artinya, pagu indikatif ini naik sekitar 20 persen dari tahun lalu.

“(Soal) anggaran, saya happy. Artinya saya naik 20 persenan. Dari Rp 1,8 triliun ke Rp 2,2 triliun. Terbanyak ini peningkatan Rupiah Murni 55 persen, artinya saya butuh,” ungkap Edy di Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Menurut Edy, pagu anggaran sebesar Rp 2,2 triliun ini sumber pendanaannya terdiri dari PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 1,47 triliun, Rupiah Murni (RM) sebesar Rp 527 miliar, Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar Rp 188,88 miliar dan Rupiah Murni Pendamping Pinjaman Luar Negeri (RMP-PHLN) sebesar Rp 35,29 juta.

Meski demikian, sejatinya pagu anggaran tersebut lebih rendah dari jumlah anggaran yang diusulkan pada rancangan awal Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 2,39 trilun.

Edy menjelaskan, rencananya anggaran tersebut akan dialokasikan untuk beberapa program.

Pertama, digunakan untuk Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BP Batam sebesar Rp 919,12 miliar dengan sumber pendanaan PNBP BP Batam.

Kedua, Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam sebesar Rp 1,3 triliun dengan sumber pendanaan Rupiah Mumi (RM) sebesar Rp 527 miliar dan dari PNBP sebesar Rp 556,59 miliar. Salah satu proyek infrastruktur yang masuk dalam anggaran tersebut adalah pembangunan pelabuhan.

“Anggaran saya naik 55 persen ini saya bangga banget, karena saya kan mau benerin pelabuhan. Wilayah sebesar itu enggak ada pelabuhan,” tandasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews