Agen Lion Parcel Tutup Kantor, 34 Laptop Milik Yessi Ikut Raib

Agen Lion Parcel Tutup Kantor, 34 Laptop Milik Yessi Ikut Raib

Sejumlah konsumen memeriksa isi dalam kantor agen Lion Parcel di Ruko Aladdin, Batam Centre. (Foto: ist/batamnews).

Batam - Agen Lion Parcel diduga membawa kabur diantaranya puluhan unit laptop. Puluhan laptop milik salah seorang konsumen kini tak jelas keberadaannya.

Yessi Mawar, konsumen Lion Parcel mengungkapkan dirinya mengirimkan 44 unit laptop pada 14 November lalu melalui agen ekspedisi itu di Ruko Aladdin, kawasan Batam Centre.

Beberapa hari kemudian, Yessi merasa curiga lantaran barang kirimannya tak kunjung sampai ke penerima. "Memang saya tidak selalu ngirimnya di Lion Parcel, kadang tempat lain juga," kata dia, Kamis (29/11/2018).

Dirinya kemudian mendatangi kantor agen Lion Parcel itu namun kondisinya tutup. Pintu dalam keadaan terkunci rapat dan nomor ponsel pemilik agen itu tak bisa dihubungi.

Yessi bersama konsumen lainnya kemudian menuju ke kantor Lion Parcel yang ada di dekat KBC, kawasan KDA Batam Centre. Di kantor tersebut, manajemen Lion Parcel kemudian menelusuri barang kiriman yang dikeluhkan konsumen.

Baca: Agen Lion Parcel Diduga Larikan Barang Kiriman Bernilai Ratusan Juta

Diketahui, dari resi pengiriman, status barang kiriman banyak yang dibatalkan. Bersama dengan manajemen Lion Parcel di dekat KBC, mereka kemudian ke kantor agen di Ruko Aladdin untuk mengecek.

Ruko tersebut berhasil dibuka dan diketahui ada 10 unit laptop milik Yessi masih tersimpan di kantor agen itu. Selain laptop milik Yessi, terdapat juga sejumlah barang kiriman milik konsumen lain yang tak diproses oleh agen itu.

"Ada 34 laptop kiriman saya yang sekarang tidak diketahui keberadaannya. Nilai totalnya mencapai Rp 122 juta," ujar dia.

Kejadian ini sudah dicurigainya sejak Rabu (22/11/2018). Dia sudah mengajukan komplain, tetapi tidak ada tangapan pihak Lion Parcel. Saat ini, Yessi sedang melakukan proses pelaporan kepada pihak berwajib. 

Begitu juga yang dirasakan Malek. Dia mengaku pengiriman barang dagangannya sampai tujuan cukup lama. Bahkan sampai satu minggu. "Makanya datang ke sini (kantor agen Lion Parcel), ternyata tutup dan tidak ada aktivitas, sepertinya kabur," kata Malek. 

Hingga siang tadi, sejumlah konsumen Lion Parcel berdatangan ke kantor agen di Ruko Aladdin, Batam Centre untuk mengetahui nasib barang kiriman mereka.

(tan)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews