Batam - Harga raskin di Batam dijual senilai  Rp 1.600 per kilogram. Dan tiap rumah tangga sasaran menerima raskin sebanyak 15 kilogram per bulan. Penyalurannya dapat dilakukan tiap bulan, dua bulan sekali, atau tiga bulan sekali.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Batam, Nurminsyah mengatakan, untuk kuota penerima raskin tiap tahunnya ditetapkan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik.

Namun untuk penyalurannya, menggunakan data yang ditetapkan kelurahan dan disahkan oleh camat. 

Lurah menetapkan data penerima raskin berdasarkan hasil musyawarah kelurahan. Adapun jumlah penerima raskin 2015, menurut Nurminsyah, masih sama seperti tahun 2013 dan 2014, yakni 36.103 rumah tangga sasaran.

“Ini merupakan program Tim Koordinasi Raskin Pusat di bawah Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan dukungan dari Sekretariat TNP2K sebagai tindaklanjut kajian KPK yang menyatakan perlu adanya penyempurnaan dalam program raskin,” kata Nurminsyah.

Tujuannya, sambung Nurminsyah, untuk menghubungkan tingkat pusat atau nasional dengan provinsi, dan kabupaten/kota dalam hal mekanisme kerja yang dituangkan ke bentuk aplikasi website.

Program baru ini diujicobakan di tiga provinsi dan tiga kabupaten/kota. Selain Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau, program serupa juga mulai berjalan di Provinsi Jawa Timur dan Kota Surabaya, serta Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan.

[snw]