Kebakaran Ruli di Tiban

Wati Sempat Panik Dua Anaknya Tak Jumpa Saat Kebakaran

Wati Sempat Panik Dua Anaknya Tak Jumpa Saat Kebakaran

Warga ruli tiban 1, menangisi kehilangan harta benda yang ludes akibat kebakaran, Jumat (19/10/2018) pagi. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Para warga korban kebakaran permukiman liar (ruli) di Tiban I, Kelurahan  Patam Lestari, Kecamatan Sekupang hanya bisa menyelamatkan nyawanya. Sedangkan harta benda tepaksa hangus terbakar dilalap api dalam musibah kebakaran, Jumat (19/10/2018)

Salah seorang korban, Wati menuturkan waktu kejadian, ia sangat panik setelah mendengar teriakan-teriakan kebakaran. Setelah itu, ia langsung mencari anaknya namun tidak ketemu.

“Waktu kejadian itu, api rupanya sudah menjalar, saya panik, saya cari dua anak saya, eh gag tau kemana, karena api sudah menjalar, saya langsung ke luar rumah dan menyelamatkan diri,” ujar Wati saat ditemui Batamnews, Kamis (19/10/2018).

Wati yang sudah sangat panik tidak sempat membawa apa-apa, ia hanya membawa pakaian yang melekat di tubuhnya. Sedangkan harta benda lainnya sudah hangus terbakar.“Sedangkan uang serupiahpun tak bawa, KTP, ATM, uang lainnya tak saya bawa,” katanya.

Beruntung, kedua anaknya dan suami wati selamat dari kebakaran. “Untunglah anak-anak dan suami saya selamat, rupanya anak saya sudah diselamatkan duluan, saya waktu itu berada di dapur,” sebutnya.

Menurutnya api cepat menjalar karena permukiman mereka terbuat dari triplek sehingga cepat terbakar. Ditambah lagi rumah mereka yang padat dan sempit.

Setelah kejadian ini, ia hanya bisa berharap bantuan dari Pemerintah. Karena surat berharga milik keluarganya juga sudah tidak ada. Bahkan seragam sekolah, buku-buku anaknya juga sudah terbakar.  “Sementara ini mengharapkan bantuan pemerintah, rumah juga sudah tak ada,” katanya.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, diduga api berasal dari rumah seorang warga yang bekerja sebagai pengepul barang bekas.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews