Raih Juara MTQ Nasional, Arifin Ingin Kedua Putrinya Tetap Rendah Hati

Raih Juara MTQ Nasional, Arifin Ingin Kedua Putrinya Tetap Rendah Hati

Kedua putri dari Muhammad Arifin ketika tiba di Dabo Singkep disambut antusias warga dan Pemerintah Kecamatan Singkep (Foto:Ist)

Lingga - Rasa bangga menghampiri kedua orang tua Sisca Wulandari dan Saskia Nurcahyanti yang merupakan kakak beradik peraih juara pertama pada perhelatan MTQ Nasional XXVII di Kota Medan yang berlangsung mulai 6-12 Oktober lalu.

Sisca Wulandari yang kala itu ikut tampil mewakili Provinsi Kepri pada cabang Hifzil Qur'an 1 Juz berhasil meraih juara pertama begitu juga dengan Saskia Nurcahyanti yang meraih hasil serupa pada cabang Tartil Putri.

Berkat keberhasilan kedua putri yang berasal dari Dabo Singkep, Kabupaten Lingga itu, Pemkab Lingga pun berinisiatif untuk memberikan penghargaan atau apresiasi kepada mereka berdua bertepatan dengan HUT Kabupaten Lingga, November mendatang.

Baca juga: Dua Putri Lingga Raih Juara Pertama MTQ Nasional XXVII di Medan

"Pasti senang dan bangga, yang terpenting mohong doanya agar kami tetap rendah hati tidak sombong, riak, ujib dan takabur," ujar Muhammad Arifin ayah dari kedua putri tersebut ketika dihubungi Batamnews.co.id, Selasa (16/10/2018).

Tidak hanya mendapatkan apresiasi dari Pemkab Lingga, tapi saat tiba di Dabo Singkep, kedua putri dari Ketua Yayasan Islam Ar-Raudhah Qur'an Center Lingga yang berada di Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep itu juga disambut dengan antusias oleh warga dan Pemerintah Kecamatan Singkep dengan prosesi Tepuk Tepung Tawar, Minggu (14/10/2018) kemarin.

Sebenarnya, putra dan putri Kabupaten Lingga yang ikut terpilih mewakili Provinsi Kepri pada perhelatan MTQ Nasional tersebut tidak hanya kakak beradik itu saja. Tapi masih ada empat orang lainnya yakni, Andika Pangestu, Dewi Safitri, Idhal Hartono dan Fitra H.

Baca juga: Pemkab Siapkan Bonus untuk Dua Putri Lingga Peraih Juara MTQ Nasional XXVII

Sayangnya, nasib kurang beruntung didapat keempat peserta lainnya itu, mereka gagal melaju ke putaran final masing-masing cabang. Tapi, meski gagal masuk ke final, salah satu dari keempat peserta itu yakni, Andika Pangestu berhasil meraih posisi harapan dua atau peringkat kelima cabang hifzil 5 juz putra.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews