Bintan - Bupati Bintan, H Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM menyerahkan berbagai bantuan perlengkapan bagi para Kelompok Petani Kabupaten Bintan di Balai Benih Kabupaten (BBK) Jalan Nusantara, Batu 18, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (10/10/2018).

Penyerahan bantuan ini dilaksanakan sempena Sarasehan Petani dengan tema "Penguatan Kelembagaan Petani Menuju Masyarakat Bintan Yang Gemilang".

Hadir dalam acara ini, Sekda Bintan Drs Adi Prihantara MM, Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Hj Deby Maryanti, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, lurah dan tokoh masyarakat.

Bantuan yang didanai oleh APBD Bintan 2018 itu diantaranya 1 unit Traktor Roda Empat, 9 unit Cultivator, 3000 ekor Ayam Buras, pakan ternak 6 ton, 21 ekor Sapi Limosin, 43 ekor Kambing, pupuk organik dan anorganik, bantuan irigasi air tanah dangkal serta perlengkapan pertanian dan peternakan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos meminta agar para petani hendaknya mampu memanfaatkan bantuan yang diserahkan dengan sebaik-baiknya. Karena menurutnya, hal ini sebagai upaya dari pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan petani.

"Kita meminta agar para petani mampu memanfaatkan bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya bagi peningkatan kesejahteraan petani itu sendiri," ujarnya.

Selain itu dirinya juga berharap dengan diselenggarakannya agenda Sarasehan Petani ini, hendaknya para petani bersama-sama pemerintah mampu saling memahami keadaan dan masalah yang dihadapi. Dimana hasil dari agenda ini nantinya dapat mensinergikan penyusunan rencana kerja, mewujudkan hubungan timbal balik antara kelompok tani dan pemerintah serta mendukung dan mensingkronkan visi misi pemerintah.

"Diharapkan agenda ini menjadi suatu kemajuan bagi sinergitas program petani dan visi misi pemerintah sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan bagi para petani," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM menuturkan bahwa Sarasehan Petani menjadi agenda rutin yang terus diselenggarakan oleh Pemkab Bintan.

"Petani harus memanfaatkan sebaik-baiknya agenda ini untuk menggapai suatu peningkatan perekonomian dan kesejahteraan," sebutnya.

Melalui sarasehan ini, kata Dalmasri, petani bisa lebih meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan peran serta kelembagaan petani dalam menyukseskan pembangunan pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.

"Sarasehan ini juga kita manfaatkan bagi penguatan kelembagaan bagi kelompok petani , hal ini diperlukan bagi perwujudan petani yang mandiri. Dimana prinsipnya, bila seluruh petani kompak, maka seluruh petani bisa maju dan berkembang," ucapnya.

(adv)