Bandara Hang Nadim Bakal Jadi Shelter Pesawat Tempur TNI AU

Bandara Hang Nadim Bakal Jadi Shelter Pesawat Tempur TNI AU

Shelter pesawat tempur TNI AU. (Foto: ilustrasi)

Batam - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) akan membangun tempat penampungan (shelter) pesawat tempur di Bandara Hang Nadim. Sebelum itu, TNI AU telah berkoordinasi dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Selasa (25/9/2018). 

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah sering sekali menempatkan pesawat tempur di Batam. Namun masih menumpang pada apron bandara. 

Demi alasan agar tidak mengganggu pesawat-pesawat komersial, maka pihaknya ingin membangun shelter.

“Supaya tak mengganggu makanya kami diskusi dengan beliau (Kepala BP Batam) untuk diberikan tempat supaya lebih privat dan tak mengganggu lain,” ujar Yuyu. 

Selain itu tujuan pembangunan shelter pesawat tempur ini dipengaruhi karena Batam menjadi kawasan penetapan ekonomi. Sehingga segi keamanan harus lebih ditingkatkan.

“Ini mengantisipasi perkembangan yang ada sehingga tadi itu untuk memajukan kawasan ekonomi dari geostrategi dan geopolitik dan sebagainya,” katanya. 

Ia juga menekankan bahwa tempat penampungan ini bukan merupakan pangkalan militer. 

Pada tahap awal, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan BP Batam. Setelah itu mengajukan izin ke pemerintah pusat. 

“Tadi kami sudah sepakat, selanjutnya kalau sudah dapat izin, pembangunan akan kami mulai sesegera mungkin,” jelasnya. 

Ia menambahkan dengan maksud dan tujuan pihaknya mengoptimalkan kegiatan operasional di Batam salah satunya yakni untuk menunjang realignment FIRs (Flight Information Region) sesuai amanat UU nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan.

"Dengan membuat sistem kemanan d isini adalah salah satunya untuk menunjang realignment FIR yang sekarang sedang berproses diketuai oleh Menko Maritim yang harus dilaksanakan pada tahun 2019 sesuai perintah Pak Presiden dan tidak hanya untuk itu namun untuk mendukung segala sektor keamanan yang kita tahu Batam sangat strategis," sebutnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mendukung penuh kegiatan pembangunan shelter pesawat tempur tersebut. 

“Sisi ekonomi kita pacu namun sisi lain keamanan NKRI juga harus kita dukung, kami sudah sepakat dengan kegiatan tersebut, tinggal selanjutnya akan disampaikan kepada dewan kawasan,” ujar Lukita.

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews