Batam - Pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di Batam harus berjalan aman dan damai. Seluruh pihak berkomitmen untuk mewujudkan kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Komitmen ini disampaikan dalam Deklarasi Damai Pemilihan Umum dan Pilpres 2019 yang dihelat Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kota Batam bersama Polresta Barelang di halaman Mapolresta Barelang, Jumat (21/9/2018) pagi.

Dalam acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Amsakar Acmad, Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Wakapolresta AKBP Mudji Supriyadi beserta perwakilan 16 partai politik di Batam, Ketua KPU Kota Batam Syahrul  Huda menyatakan Batam menjadi tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan Pemilu di Kepri.

"KPU berharap dalam Pemilu 2019 pesta demokrasi yang aman dan damai sebab 64 persen penduduk Kepri berada di Batam," kata Syahrul.

Menurut dia, peyelenggaraan pemilu harus dimaknai sebagai pesta demokrasi yang penuh keceriaan oleh seluruh komponen masyarakat.

"Kita harus sepakat kepada komponen partai politik dan masyarakat untuk menjaga Pemilihan umum yang baik,"tambah dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Acmad berharap acara pesta demokrasi 2019 harus memiliki jiwa membangun kebangsaan dan memiliki spirit yang kuat.

"Saat ini masyarakat Batam sudah sangat dewasa dan hingga saat ini Batam tidak pernah ada gesekan dan tahun 2019 harus lebih baik," kata Amsakar.

Ia pun berpesan dalam mengikuti pemilu serta untuk menjadi pemenang jangan sampai menghalalkan cara kepada lawan politik. Sebab menurutny,a hasil yang akan diperoleh nantinya tidak akan pernah lepas dari kerja keras.

"Pemilihan Umum 2019 harus dimaknai sebuah kontestasi persaingan yang sehat dan saya mengimbau dalam Pilpres yang akan datang agar semua pihak menciptakan kesejukan baik secara riil maupun di media sosial," pungkas dia.

(jim)