Jakarta - Tiga iPhone baru kini mengusung teknologi eSIM, yang baru di-support segelintir negara tak termasuk Indonesia. Operator Telkomsel menegaskan senantiasa terbuka terhadap inovasi.

Apple memperluas penggunaan teknologi eSIM ke iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR. Sebelumnya, mereka telah menyematkan SIM card elektronik itu di Apple Watch Series 3.

Khusus untuk trio iPhone, Apple mendukung dual SIM, di mana satu slot SIM card berukuran nano dan satu lagi eSIM. Mereka menyakini kehadiran e-SIM dapat bermanfaat, meski adopsi di berbagai negara terbilang masih sedikit.

Menurut The Verge, yang dikonfirmasi situs resmi Apple, ketersediaan teknologi eSim sejauh ini di-support oleh total 10 negara saja yakni Austria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Jerman, Hungaria, India, Spanyol, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.

Ada kabar Apple akan merilis trio iPhone baru dengan dua slot SIM card fisik untuk wilayah China, dan kemungkinan di negara-negara lain yang belum support eSIM.

Bagaimana dengan Indonesia? Sampai sekarang berbagai operator seluler di Indonesia menggunakan SIM card konvensional, yang masih berbentuk fisik.

Sehubungan dengan itu, Telkomsel selaku operator seluler terbesar di Indonesia menegaskan komitmen untuk terus fokus membangun ekosistem Device, Network, dan Application (DNA) di Tanah Air. Hal itu guna mendorong terciptanya masyarakat digital Indonesia.

"Tidak hanya terus menggelar jaringan broadband berkualitas, kami selalu terbuka terhadap semua innovasi di dalam teknologi telekomunikasi di dunia, tak terkecuali teknologi eSIM," ujar GM External Communications Telkomsel Denny Abidin, Jumat (14/9/2018).

"Saat ini bagi kami yang paling utama adalah memaksimalkan kenyamanan pelanggan dengan upaya pemerataan serta kesetaraan dalam menikmati jasa telekomunikasi hingga ke pelosok," tuturnya.

(*)