Pelari Kenya Rajai International Bintan Marathon 2018

Pelari Kenya Rajai International Bintan Marathon 2018

Vice President PT BRC, Frans Gunara dan pihak penyelenggara menyambut atlet finish pertama asal Kenya di Kategori Full Marathon 42,195 KM. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Atlet asal Kenya memborong juara di beberapa kategori International Bintan Marathon (IBM) 2018 yang digelar di Area Lagoi Bay, Kawasan Pariwisata Lagoi, Bintan, Minggu (9/8/2018).

Podium Kategori Full Marathon 42,195 Km Kelas Pria yang paling bergengsi dalam event ini telah direbut semuanya oleh atlet Kenya. Mulai dari Juara 1 diraih oleh Mungathia Stephen M, pria bernomor dada 4201 ini telah berhasil finish dengan waktu 2 jam, 17 menit dan 1 detik.

Kemudian diposisi kedua disabet oleh Geoffrey Birgen dengan nomor dada 4212. Ia finish dengan waktu 2 jam, 19 menit, dan 28 detik.

Diposisi ketiga diduduki oleh Bernard Muthoni. Pria bernomor dada 4263 ini mencatat waktu finisnya selama 2 jam, 22 menit dan 39 detik.

Sedangkan di Kategori Full Marathon Kelas wanita 42,195 Km juga diraih oleh Atlet Kenya bernomor dada 4312  Njuguna Margaret Wangui. Wanita ini berhasil meraih juara 1 dengan catatan waktu finish tercepat 2 jam, 48 menit dan 54 detik.

Di posisi kedua ada atlet bernomor dada 4302 yaitu Irine Jeptoo Kipchumba dari Kenya yang mencatat waktu finishnya 2 jam, 49 menit dan 26 detik. Lalu di posisi ketiga diduduki Xiuying Hu dari Singapura. Wanita bernomor dada 4308 ini finish dengan catatan waktu 3 jam, 23 menit dan 7 detik.

General Group Manager PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan IBM 2018 ini telah berjalan  sukses. Karena event yang digelar perdana kali di tahun ini sudah mampu menarik 1000 atlet dari 33 negara.

"Kita harapkan event ini dapat lebih sukses lagi di tahun depan. Baik atlet dan asal negaranya semakin banyak," ujarnya.

Event hasil kolaborasi antara The Orange Room (Singapura) serta PT Media Nusa Permana dan PT BRC (Indonesia) ini, kata Wahab, akan banyak dilirik oleh atlet-atlet pada 2019 mendatang. Sebab event ini paling banyak diikuti dan disukai oleh banyak orang.

Sehingga dia yakini masih ada 100 ribuan pelari lokal Indonesia dan 60 ribu peserta lari maraton di Singapura yang perlahan-lahan akan mengikuti ajang olahraga kelaa dunia ini.

"Kami yakini event ini akan terus berkembang. Sebab olahraga lari merupakan olahraga yang paling banyak dilakukan orang, murah dan tidak memerlukan alat khusus olahraga," jelasnya.

Penyelenggara telah menyerahkan hadiah uang tunai sebesar 12.000 SGD dan tropi kepada atlet yang menjuarai Kategori Full Marathon 42,195 Km. Untuk Kelas Pria Juara 1 mendapatkan uang 3000 SGD, Juara 2 mendapatkan 2000 SGD dan 1000 SGD diberikan kepada Juara 3.

Begitu juga dengan Juara 1 Kelas Wanitanya diberikan 3000 SGD, Juara 2 diberikan 2000 SGD dan Juara 3 diberikan 1000 SGD.

"Bersama seluruh pihak terkait. Kami yakin IBM akan dihadiri ribuan wisatawan dan mampu mencuri perhatian tim-tim atau komunitas dunia olahraga dunia," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews