Terpilih jadi desa terbaik ke-dua di Bintan,

Desa Lancang Kuning Patahkan Spekulasi di Tengah Prahara Korupsi

Desa Lancang Kuning Patahkan Spekulasi di Tengah Prahara Korupsi

Ilustrasi

Bintan - Desa Lancang Kuning terpilih sebagai desa terbaik kedua Kabupaten Bintan. Pemkab Bintan mengumumkan juara lomba desa/kelurahan terbaik itu di HUT ke-73 RI di Lapangan Hang Tuah, TNI AL Tanjunguban, Jumat (17/8/2018). 

Prestasi ini tentunya mematahkan spekulasi warga dari desa-desa lainnya. Banyak yang tak mengira. Apalagi indikasi kasus korupsi ADD desa sebelumnya menyeret nama-nama perangkat di desa ini. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi penilaian, jika penilaian dilakukan setelah kasus tersebut. 

Kendati demikian, desa ini akhirnya mendapatkan penghargaan dan hadiah uang tunai Rp 15 juta. "Wah padahal sedang heboh kasus korupsi disana," celetuk salah satu warga Bintan Utara yang menyaksikan pengumuman desa terbaik itu.

Desa Lancang Kuning ini satu-satunya desa yang masuk dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan di tahun ini. 

Sebab perangkat desa tersebut telah terbukti melakukan penyelewengan  (ADD) dalam mengerjakan salah satu proyek fisik. 

Akan tetapi, tim penilai tentunya punya poin-poin tertentu dalam melakukan penilaian, terlepas dari prahara yang terjadi pada sebagian perangkat desa ini.

Indikator penilaian terkait bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan pastinya menjadi pertimbangan.

Aspek bidang Pemerintahan meliputi kependudukan, administrasi Pemerintah Desa (Pemdes), keamanan dan ketertiban, tata kelola keuangan, pendidikan, kesehatan, inovasi dalam mengembangkan potensi desanya.

Sementara aspek kewilayahan, diantaranya pemetaan rawan bencana dan konflik, luas dan batas-batas wilayah. 

Dan terakhir aspek kemasyarakatan mencakup keaktifan PKK, kegiatan keagamaan atau peran serta masyarakat dalam pembagunan di desa itu hingga peran BUMdes dalam meningkatkan pendapatan APBdes. 

Sementara itu, desa terbaik pertama diraih oleh Desa Ekang Anculai mendapatkan penghargaan dan hadiah Rp 20 juta dan diposisi ketiga diraih Desa Kuala Sempang dengan membawa pulang hadiah Rp 10 juta. 

Kemudian tingkat kelurahan terbaik. Kelurahan Toapaya Asri jadi juara pertama dan berhak mendapat penghargaan dan hadiah Rp 20 juta. 

Kemudian di posisi kedua ditempati Kelurahan Tanjung Permai yang berhak membawa uang Rp 15 juta. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Kelurahan Kawal dengan membawa hadiah Rp 10 juta.

Pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73 tersebut juga ditampilkan atraksi pesawat terbang serta perlombaan permainan rakyat. 

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews