Bintan - Dari 267 bacaleg yang diumumkan KPU Bintan dalam DCS, hanya 39 bacaleg yang berasal dari luar daerah. Sebanyak 228 lainnya berdomisili di Kabupaten Bintan.

Bacaleg luar daerah yang ikut berkompetisi merebut 25 kursi DPRD Bintan itu, 37 orang  merupakan warga Tanjungpinang, kemudian satu orang warga Batam Kota dan satunya lagi Bunguran Utara (Natuna).

"Dari 37 bacaleg asal Tanjungpinang yang masuk DCS. Ada 3 bacaleg dari incumbent," ujar Komisioner KPU Bintan, Divisi Teknis dan Hukum, Rusdel, kemarin.

Bacaleg incumbent (masih menjabat anggota DPRD) dari Kota Tanjungpinang tersebut yaitu Muhammad Daeng Yatir yang berdomisili di Tanjungpinang Barat dan Zulkifli  berdomisili di Kecamatan Bukit Bestari. 

Keduanya merupakan bacaleg dari Partai Demokrat  yang akan berkompetisi di Daerah Pemilihan (Dapil) 1. Meliputi Kecamatan Gunung Kijang, Toapaya, Teluk Bintan dan Teluk Sebong.

"Satu lagi incumbent itu Helmi dari Partai Nasdem yang berkomopetisi di Dapil II.  Dia berdomisili di Tanjungpinang Barat," jelasnya.

Bacaleg yang masuk DCS ini berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pekerja swasta sampai pengusaha. Begitu juga dengan latar belakang pendidikan mereka ada dari kalangan tamatan SMA sederajat, diploma, sarjana (S1), dan megister (S2).

"Bacaleg yang daftarkan diri pakai ijazah SMA sederajat itu hanys 10 persen. Selebihnya diploma, sarjana dan megister," ucapnya. 

(ary)