Wabup Natuna Ngesti Tinjau Progres Pembangunan Bendungan di Desa Tapau

Wabup Natuna Ngesti Tinjau Progres Pembangunan Bendungan di Desa Tapau

Natuna - Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Hj. Ngesti Yuni Suprapti, melakukan blusukan ke Bendungan Tapau, Desa Air Lengit (SP3), Kecamatan Bunguran Tengah, Jumat (27/7/2018) siang.

Kedatangan orang nomor 2 di Natuna ke Desa yang berbatasan dengan Kecamatan Bunguran Batubi tersebut, dalam rangka kunjungan kerja (Kunker) ke lokasi Proyek Pembangunan Jaringan Irigasi Tapau.

Ia berharap pembangunan jaringan irigasi berupa saluran primer dan sekunder tersebut, mampu membuka peluang sektor pertanian melalui pembukaan lahan persawahan di Natuna.

Dalam lawatannya, Wabup Ngesti didampingi PPK Irigasi dan Rawa BWSS Sumatera IV, Eris Hendrabuana dan Kabid SDA Dinas PUPR Natuna, Herman.

Setibanya di lokasi Bendung Tapau, Ngesti yang menggunakan kendaraan dinas BP 5 N itu, langsung menuju lokasi utama pekerjaan timbunan tanah untuk saluran primer yang dikerjakan oleh PT Benteng Indo Raya (BIR).


Selanjutnya, Wabup Ngesti dan rombongan juga diajak meninjau lokasi pemasangan beton precast saluran primer yang dilaksanakan oleh PT. Bahana Krida Nusantara (BKN). Dilokasi, mantan istri Bupati Natuna Periode 2006-2011, Daeng Rusnadi itu, langsung disambut oleh para pekerja. Mereka adalah masyarakat lokal yang turut ambil bagian dalam pekerjaan pemasangan beton precast.

Kepada pekerja Ngesti juga menanyakan kelancaran pekerjaan, mulai dari pasokan material sampai dengan pembayaran gaji karyawan.

“Bagaimana bapak-bapak, kerjaannya lancar,” tanya Wanita yang pernah duduk di kursi DPRD Natuna periode 2009-2014 itu, seperti dilansir dari sindo batam.

Setelah berbincang soal pekerjaan, Wabub Ngesti bersama para pelaksana proyek meninjau percetakan beton precast saluran milik PT BKN. Ia langsung meninjau ke lokasi pembuatan precast. Di lokasi tersebut Wabup Ngesti langsung mendekati pekerja yang sedang melakukan penyetelan besi hingga pengecoran precast tersebut.

“Jangan lupa pakai safety, utamakan keselamatan kerja. Kalau ada keluhan seputar pekerjaan sampaikan saja. Mumpung disini ada PPK nya,” ucap Ngesti.


Dijelaskan Ngesti, kunjungan kali ini dirinya sangat menekankan terhadap mutu dan kualitas pekerjaan saluran irigasi. Menurutnya, proyek tersebut bukan untuk jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang.

“Pada saat ini ada dua paket pekerjaan yang sedang di laksanakan yaitu jaringan irigasi Tapau kiri dan Tapau kanan. Untuk jaringan irigasi Tapau kiri yaitu pekerjaan peningkatan saluran irigasi. Nah, yang jaringan irigasi Tapau kanan ini yang harus dipantau, karena membangun dari awal,” jelas Ngesti.

Lebih lanjut, Ngesti menyebutkan, pembangunan jaringan irigasi tapau kanan nantinya akan mengairi lahan persawahan seluas 1.204 hektar. Meskipun belum berbentuk lahan persawahan, kedepan potensi lahan tersebut harus bisa segera tergarap maksimal melalui program cetak sawah dari Dinas Pertanian Provinsi.

“Memang kalau kita kaji siapa petani yang akan mengolah lahan sawah disini masih belum pasti. Caranya adalah bagaimana Dinas Pertanian bisa mencari investor yang bersedia bertani padi. Karena pemerintah daerah sudah menyiapkan lahannya,” ujar Ngesti.

Sebagai penutup dalam kunjungannya, Wabup Ngesti meninjau pembangunan jaringan irigasi Tapau kiri, di lokasi ini selain meninjau pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 beliau juga meninjau ke bagian hilir saluran yang di laksanakan pada tahun anggaran 2015, yakni pekerjaan talang saluran.

Kunjungannya itu untuk meyakinkan dan memastikan air dari Bendungan Tapau dapat mengalir sampai hilir dan sudah dimanfaatkan oleh petani.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews