Batam - Kota Batam dipilih menjadi pusat pelatihan sistem online single submission (OSS) untuk kawasan Indonesia bagian Barat. Tempat pelaksanaannya di kantor Badan Pengusahaan (BP).

Ketua Tim Persiapan OSS dari Kementerian Koordinator Perekonomian, Musawiq Muhammad Noor mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali melakukan pelatihan di Jakarta. Hal itu sejak OSS diluncurkan.

"Namun kami paham jika pelatihannya hanya dilaksanakan di Jakarta, tidak efektif. Orang-orang dari daerah mungkin akan kesulitan ke Jakarta," ujar Musawiq usai memberikan materi saat sosialisasi OSS oleh BP Batam di Travelodge Hotel, Batam, Kepri, Kamis (19/7/2018).

Menurutnya ada dua faktor yang membuat kesulitan dalam memahami sistem OSS ini. Pertama tentang sistemnya, yang kedua adalah penggunanya. Maka sangat diperlukan sosialisasi dan pelatihan.

BP Batam memiliki perangkat yang memadai untuk melatih sistem OSS ini. Ada komputer, jaringan serta ruangan yang memadai.

"Jadi BP Karimun dan Bintan bisa ke Batam, atapun yang dari Sumatera dan Kalimantan," katanya.

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Adi Sugiarto menambahkan bahwa, menyambut baik BP Batam dijadikan pusat pelatihan OSS untuk Indonesia bagian barat.

"Ini menjadi tantangan kami. SDM kami masih bisa diberdayakan lagi, para investor juga sudah mulai kami edukasi," katanya.

Sistem OSS ini baru diluncurkan pada Senin (9/7/2018) lalu. Pihak kementerian koordinator juga masih fokus pada perizinan dasar, masih ada fitur-fitur yang akan diperlengkapi.

Sistem ini menggunakan perizinan terstandarisasi (nasional dan atau internasional) terintegrasi. Selain itu juga menggunakan IT yang mudah diakses dan digunakan oleh seluruh masyarakat maupun pelaku usaha.

(ret)