Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberangkatkan 444 orang kloter pertama calon jemaah haji (Calhaj ) Provinsi Kepulauan Riau dari Asrama Haji Embarkasi Batam, Rabu (18/7/2018) subuh.

"Bapak-bapak ibu-ibu telah menunggu cukup lama, maka marilah kita bersyukur," ujarnya ketika memberikan sambutan. 

Nurdin juga berpesan semua jamaah membawa bekal yang lengkap agar rukun haji terlaksana dan menjadi haji mabrur. "Ibadah haji harus dikerjakan dengan iklas karena Allah SWT. Semoga bapak ibuk calon jamaah menjadi haji mabrur serta penyelengaraannya terlaksana dengan bagus," ujar Nurdin.

Lanjut Nurdin, pemerintah terus berusaha semaksimal mungkin supaya pelaksaanaan haji ini lebih baik dan sempurna.

Ia juga berpesan, calhaj senantiasa bisa membangun dan menjaga kebersamaan selama perlaksanaan haji berlangsung. "Yang muda harusnya bantu jamaah yang tenaganya kurang maksimal," ujar Nurdin lembut.

Nurdin meminta Calhaj sambil menjalankan ibadah haji juga mendoakan Indonesia agar damai dan tentram. "Doakan kampung halamam, khususnya negara agar aman, makmur, subur, damai dan tentram. Karena di mekkah doa lebih mustajab," katanya.

Ketua Panitia Penyelenggara  ibadah Haji Embarkasi Batam 1439 H/2018 M Afrizal mengatakan, jumlah calon jemaah haji yang akan berangkat dari embarkasi Batam sebanyak 11.887 terdiri dari 27 kloter. 

"Calon jemaah haji akan diberangkatkan mengunakan pesawat Saudi Arabian Airlines dengan kapasitas 450 orang," katanya.

Selain itu CJH sampai di Batam langsung dijemput oleh panitia mengunakan bus baik melalui Bandara Hang Nadim atau pelabuhan Punggur dan Sekupang. "Itu semua guna menghindari antrean di ruang tunggu," ujarnya.

Sedangkan sebanyak 444 orang CJH diantaranya 219 berasal dari Tanjungpinang, 86 Natuna, 55 Lingga, 43 Anambas 40 Batam ditambah 5 orang petugas.

"Sedangkan CJH akan diberangkan ke Madinah pada pukul 09.00 WIB dari Bandara Hang Nadim, Batam. Setelah itu jemaah akan sampai Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah pukul 13.50 waktu Arab Saudi, kembali lagi ke tanah air 28 Agustus," katanya.

Acara keberangkatan kloter pertama ini juga dihadiri Ketua Komisi 8 DPR RI, Dinas Kesehatan Ri, Sekda Provinsi Kepri, Walikota Batam, Bupati Natuna, Lingga dan Anambas.

(tan)