Goodbye Yahoo Messenger!

Goodbye Yahoo Messenger!

Pesan instan yang ikonik ini pada 17 Juli 2018, Yahoo Messenger tinggal kenangan. Pasalnya Oath, induk perusahaan Yahoo secara resmi menutup pionir pesan instan itu.

Jakarta - Pesan instan yang ikonik ini pada 17 Juli 2018, Yahoo Messenger tinggal kenangan. Pasalnya Oath, induk perusahaan Yahoo secara resmi menutup pionir pesan instan itu.

Para pengguna Yahoo Messenger akan diarahkan ke layanan Squirrel. Dikutip dari Firstpost, Selasa (17/7/2018), saat ini layanan Squirrel masih mencari pengguna melalui undangan untuk menggunakannya. 

Orang yang sudah punya akses ke aplikasi tersebut bisa mengundang orang lain. Yahoo sendiri sudah memulai tahap beta testing Squirrel sejak Mei. 

Jadi boleh dibilang, Squirrel sudah dipersiapkan untuk menggantikan Yahoo Messenger saat dimatikan. Aplikasi group chat Yahoo Squirrel tersedia sudah bisa didownload untuk perangkat Android dan iOS. 

Di antara fitur-fitur andalannya, antara lain, pengguna bisa membuat chat room terpisah untuk orang-orang atau topik tertentu, mematikan notifikasi chat room, dan lain-lain. 

Oath tidak membeberkan alasan spesifik mengapa pihaknya menutup Yahoo Messenger. Meski begitu, dominasi dari nama-nama seperti WhatsApp, Facebook Messenger, Snapchat, dan WeChat tampaknya bisa menjadi salah satu alasan paling kuat dihentikannya operasional layanan chat yang sudah berusia 20 tahun ini. 

Sebelumnya, anak perusahaan Verizon itu juga sudah menutup AIM, aplikasi berbagi pesan milik AOL, portal online yang turut dibawahi korporasi telekomunikasi itu, pada Oktober lalu.

Meski Yahoo Messenger dihentikan, Yahoo ID yang dimiliki user akan tetap aktif dan masih dapat digunakan untuk layanan Yahoo lain seperti Yahoo Mail dan fantasy sports. 

Jika diakumulasikan, pihak Oath mengklaim bahwa layanan YM sudah digunakan oleh ratusan juta orang dalam 20 tahun terakhir perjalanannya.

sumber: detik.com

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews