Penemuan Mayat Perempuan di Jembatan Dompak

Hujan Air Mata di Rumah Duka, Ini Kronologis Hilangnya Tini

Hujan Air Mata di Rumah Duka, Ini Kronologis Hilangnya Tini

Supartini semasa hidup. (Foto: FB)

Tanjungpinang - Tangisan pecah di rumah Supartini, Minggu (15/7/2018) malam. Ramai warga dan kerabat yang melayat, tampak beberapa karangan bunga berduka cita. Mayat Tini sebelumnya ditemukan mengambang di Sungai Wacopek di bawah Jembatan III Dompak, Minggu(15/7/2018) pagi.

Banyak yang tak menyangka riwayat Tini berakhir tragis. Irwan Ketua RT 01, Bukit Cermin, Tanjungpinang mengaku terkejut. "Kami warga di sini tak menyangka. Selama ini kami tahu ia tidak ada masalah. Pergaulan dengan warga di sini pun baik-baik saja," kata Irwan kepada batamnews.co.id

Irwan mengatakan sebelumnya pihak keluarga sempat gusar dengan hilangnya Tini. Apalagi orangtua perempuan Tini sedang sakit saat ini. "Sempat dicari sama keluarga, kok nggak pulang, semuanya khawatir," ujarnya.

Baca juga: 

Beralasan Ambil Pesanan Kue, Tini Pamit Keluar Jam 8 Malam

Warga Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Karung di Jembatan Dompak

 

Padahal kakak laki-kali Tini dikatakan Irwan pada Sabtu (14/7/2018) akan mengadakan Syukuran sebelum berangkat ke tanah suci, menunaikan ibadah haji. Tapi Tini malah menghilang. Menurut informasi Tini pamit pada Jumat (13/7/2018) malam untuk menjemput kue ke rumah salah satu temannya. Sementara anaknya yang masih berusia tiga tahun tak dibawa.

Ia kemudian meminjam sebuah sepeda motor jenis Honda Supra kepada Dewi, teman lainnya. "Sejak berangkat malam itu lah nggak kembali. Semua keluarga khawatir dan mencari keberadaan Tini," kata Irwan.

Sepeda motor Supra yang dipinjamnya dari Dewi juga belum diketahui keberadaannya. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Tini ditemukan mengapung di Sungai Wacopek. Pinggang hingga kepalanya tampak dikarungi dengan karung plastik dan terikat tali rafia. Warga di sekitar Jembatan III Dompak pun geger.

Baca juga: Video: Mayat Wanita di Jembatan Dompak Diduga Korban Pembunuhan

Tini ternyata sudah tiga tahun lamanya bercerai dengan mantan suaminya. "Suaminya dulu pernah kerja sekuriti. Mantan anggota TNI AL, tapi udah cerai," kata salah seorang warga.

Kasus kematian Tini menjadi pekerjaan rumah bagi aparat kepolisian. Aroma pembunuhan kental dalam kasus ini. Apa sebenarnya motif dari kematian Tini masih menjadi bahan penyelidikan polisi.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews