Tanjungpinang - Proses pencarian dua orang nelayan asal Desa Kelong, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) yang menghilang di perairan Bintan, Jumat (13/7/2018) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, masih terus dilakukan.

Kabarnya, keberadaan dua orang nelayan tersebut saat ini sudah memasuki perairan Malaysia.

Menanggapi hal itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang langsung berkoordinasi dengan pihak Maritime Rescue Centers (MRCC) Johor, Malaysia.

“Diperkirakan mereka ini memasuki wilayah perairan Malaysia. Untuk itu kami berkoordinasi dengan MRCC Johor, Malaysia dan menginformasikan ke kapal-kapal,” kata Kepala BNPP Tanjungpinang, Budi Cahyadi kepada Batamnews.co.id, Sabtu (14/7/2018).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya juga telah menerjunkan sebanyak 12 personel Tim SAR dengan mengunakan Rescue Boat 209 untuk melakukan pencarian ke lokasi.

“Cuaca kurang bersahabat, ombak kuat, laporan di lapangan ketinggian ombak 2 sampai 3 meter,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya dua orang nelayan yang merupakan warga Desa Kelong, Kecamatan Bintim, Haidan Asma (28) dan Deri (28) dikabarkan mengalami lost contact atau menghilang saat menangkap ikan dengan mengunakan boat pancung di perairan Bintan, Jumat (13/7/2018) kemarin.

(adi)