Donald Trump Kehilangan 300 Ribu Follower Twitter

Donald Trump Kehilangan 300 Ribu Follower Twitter

Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kehilangan 300 ribu follower Twitternya. Sebelumnya, followernya sebanyak  53,1 juta akun.

Hal ini dampak dari bersih-bersih akun mencurigakan yang dilakukan Twitter. Akun-akun yang sudah mereka kunci akan dihapus.

Hal ini untuk memperkenalkan pembaruan untuk memantau konten yang bisa menghalau peredaran hoax informasi palsu.

Akun-akun yang dikunci itu bukan akun bot. Akun ini pernah dibuat dan pernah dioperasikan manusia.

Bukan juga akun privat yang hanya bisa dilihat followernya. Tetapi akun yang menyebarkan spam atau tiba-tiba aneh tidak seperti biasanya.

Misal, akun tiba-tiba melakukan banyak cuitan dengan me-mention akun lain tanpa ada korelasi dengan tindakan sebelumnya atau tanpa diminta.

Atau, banyak akun lain yang memblokir akun itu dan banyak membuat cuitan yang memasukkan tautan berisi penipuan.

Pembersihan ini juga upaya Twitter merespons laporan adanya sejumlah perusahaan yang mendapatkan keuntungan dengan cara menggembungkan jumlah follower mereka.

Hal itu sudah mereka umumkan sebelumnya.  Mereka akan menghapus 70 juta akun dari total 336 juta pengguna aktif bulanan.

Akun-akun populer yang memiliki banyak pengikut diperkirakan akan mendapat dampak terbesar atas aksi bersih-bersih ini.

Bukan  hanya Trump saja yang kehilangan banyak follower. Sejumlah artis yang dikenal sebagai Raja dan Ratu Twitter juga mengalaminya. bahkan juga masyarakat biasa.

Seperti Justin Bieber, kehilangan sebanyak 2,7 juta follower, Rihanna kehilangan 605 ribu follower, Katy Perry sebanyak 1,6 juta follower dan Taylor Swift sebanyak 2,3 juta akun.

Begitu juga dengan Presiden terdahulu Amerika Serikat Barack Obama juga kehilangan 1,6 juta follower.

Twitter sendiri telah menjadi platform penting bagi seorang Kepala Negara untuk menjangkau pendukungnya dan menyampaikan segala ide, serta kebijakan yang dimiliki.

Trump secara produktif menggunakan Twitter dan menyampaikan pesan kepada para followernya. Ia juga sering menggunakan Twitter untuk menghadapi musuh-musuhnya, terutama media.
(deb)

 

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews