Bintan - Kementerian Pariwisata RI mentargetkan 3 juta wisatawan di ajang  olahraga Ironman 70.3 Bintan. Acara ini akan digelar di Kawasan Pariwisata Lagoi, Kepulauan Riau, 18-19 Agustus 2018.

"Sekitar 3 juta wisatawan mancanegara diitargetkan masuk melalui pintu Bintan dan Batam," ujar  Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, dalam konfrensi pers di Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Penyelenggaraan event sport turism internasional ini memiliki dua impact. Yaitu direct impact dan indirect impact.

Direct impactnya adalah kedatangan wisatawan mancanegara sebagai peserta. Selain itu juga para supporternya yang akan membelanjakan uang dolarnya di Bintan.

Indirect impactnya yaitu pemberitaan yang luas ke mancanegara atau sebagai media value. Hal itu akan semakin memperkuat posisi Bintan sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.

"Kami sangat apresiasi terhadap penyelenggaraan event ini. Karena mampu mendatangkan kunjungan wisatawan ke Bintan serta menggaungkan negara ini ke luar negeri," katanya.

Ironman 70.3 Bintan ini merupakan event yang dinaungi oleh Metasport dengan bekerjasama PT BRC dan Pemkab Bintan.

Tiap tahun peserta ajang bergengsi ini menunjukan tren meningkat. Pada 2016 diikuti oleh 1.200 atelet dari 43 negara dan 2018 ini ditargetkan sebanyak 1.300 atlet dari 50 negara.

"Jadi yang ikut event ini sebanyak 1.000 atlet dikelas bergengsi dan 300 atlet anak-anak," jelasnya.

Bintan, kata Arief lagi, memiliki keunggulan berupa daya tarik alam (nature) seperti pantai berpasir putih, taman laut dan hutan tropis yang dilengkapi dengan fasilitas infrastruktur kelas dunia.

Selain itu, lokasinya yang dekat dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Ini menjadikan Bintan sebagai salah satu destinasi wisata andalan dalam menarik kunjungan wisatawan.

Selain itu juga menjadi pendukung pencapaian target nasional di tahun ini yaitu 17 juta wisatawan mancanegara.

"Pertumbuhan wisatawan di Bintan dalam priode Januari-Mei sebesar 11,01 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu," bebernya.

Hingga saat ini Pemerintah Pusat menetapkan 3 destinasi unggulan di Indonesia. Diantaranya Great Bali, Jakarta, dan Bintan. Secara nasional, ketiga great ini memberikan kontribusi kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 95 persen.

"Tahun lalu Indonesia mampu menarik wisatawan mancanegara sebanyak 14,2 juta. Jumlah itu berasal dari Bali sebesar 45 persen, Jakarta 30 persen, dan Bintan 20 persen," ucapnya.

Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan keberhasilan Bintan menjadi lokasi penyelenggaraan sport turism internasional ini tidak lepas dari dukungan Kemenpar dan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC).

"Bintan tidak hanya menjadi penyelenggara event berkelas dunia saja. Tetapi mampu menyumbang wisatawan mancanegara terbanyak dan menjadi destinasi terkenal di dunia," ungkapnya.

Ironman 70.3 Bintan 2018 ini tidak sekedar mampu menarik minat atlet-atlet dari berbagai negara saja. Tetapi atlet profesional triatlon dari seluruh dunia akan berkumpul disini.

Sebab Bintan dijadikan sebagai ajang kualifikasi Ironman Dunia sebelum mencapai Ironman World Champion yang akan diselenggarakan di Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan pada 1-2 September 2018.

"Bintan ini satu-satunya di Indonesia yabg menjadi tuan rumah Ironman 70.3 Bintan. Lalu, menjadi salah satu tempat kualifikasi ajang kelas dunia ini," sebutnya.

GGM PT BRC, Abdul Wahab menjelaskan Ironman 70.3 Bintan ini dipusatkan di Plaza Lagoi Bay. Para atlet dari seluruh pelosok dunia akan berkumpul di kawasan wisata Teluk Lagoi ini untuk menyelesaikan olahraga tiga etape ini.

"Semua atlet akan berlomba di Kawasan Plaza Lagoi Bay," katanya.

Perlombaan ini dimulai dengan etape berenang sejauh 1,2 mill atau 1,9 Km di air yabg tenang dan jernih dengan pemandangan dasar laut yang indah.

Kemudian dilanjutkan dengan etape bersepeda di jalanan Bintan yang mulus dan lebar sepanjang 56 mill atau 90 Km dan diakhiri oleh etape lari dalam 3 lap sepanjang 21 Km.

"Plaza Lagoi selain menjadi tempat ekspo juga menjadi area berkumpulnya atlet. Disini semuanya tersedia termasuk perlengkapan pertandingan serta sarana dan prasarana permainan anak-anak," tutupnya.

 (ary)