Menguak Misteri Getaran di Batam, Ternyata Pernah Terjadi di Natuna

Menguak Misteri Getaran di Batam, Ternyata Pernah Terjadi di Natuna

Ilustrasi frekuensi getaran

Batam - Warga Batam kembali dibuat penasaran oleh dentuman misterius yang menimbulkan efek getaran, Selasa (10/6/2018). Beberapa warga mengira gempa. Beberapa lainnya berteori dengan berbagai hal-hal yang bisa saja terjadi.

Hal ini menjadi fenomena misterius di Kota Batam. Kejadian ini tak hanya sekali, namun sudah terjadi beberapa kali sejak setahun lalu. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim, Batam pun tak mendeteksi gejala gempa. 

Baca juga: 

Getaran Misterius Kembali Landa Batam

Ini Tanggapan BMKG Hang Nadim Batam soal Getaran Misterius

Kepala Seksi Data dan informasi BMKG Hang Nadim Batam mengatakan bahwa pihaknya juga sudah berkonsultasi dengan BMKG Jakarta.

"Saat ini kami sedang berkonsultasi dengan bidang geofisika BMKG Jakarta semoga ada analisa tentang kejadian tersebut," ujar Suratman kepada Batamnews.co.id.

Dentuman yang disertakan dengan getaran tersebut membuat dinding dan kaca Pengadilan Negeri Batam bergetar keras.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 14.45 Wib. Selain PN Batam, beberapa masyarakat yang berada di kawasan Tiban juga merasakan kejadian tersebut.

"Saya juga tidak tau itu getaran apa, tapi getarannya terasa jelas," kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Batam Filpan saat dijumpai di Pengadilan Negeri Batam.

Hingga detik ini belum belum ada analisa logis terkait kejadian yang misterius ini. Apakah itu berupa resonansi suara dari udara atau getaran dari bumi

Berikut beberapa fenomena getaran misterius yang tak terdeteksi pengukur gempa yang terjadi di Batam:

1. Selasa 26 Desember 2017

Warga Batam, Kepulauan Riau, kembali dihebohkan suara yang berdampak getaran di langit-langit Batam sekitar pukul 12.30 WIB.

"Apa sebenarnya yang terjadi, baru saja terdengar bunyi suara ledakan dan teras getaran hingga ke atap rumah," ujar Imam, seorang warga

Ia pun mengaku merasakan hal yang sama pada pagi hari. "Yang pagi tadi belum dapat info," ujarnya.

Belum ada pihak yang bisa menjelaskan fenomena tersebut hingga saat ini.

2. Senin 29 Januari 2018

Suara dentuman keras kembali terdengar di langit-langit Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/1/2018) sekitar pukul 11.40 WIB. Tak diketahui asal-usul suara tersebut.

Namun sejumlah warga di Nagoya dan Jodoh yang mendengar suara jelas itu langsung berhamburan. 

"Suara apa itu, seperti suara bom," ucap seorang warga Batam sembari keluar dari kedai kopi di kawasan Jodoh saat itu.

3. Selasa 10 Juli 2018

Belum lagi rasa penasaran warga usai dengan dua kejadian di atas, Lagi-lagi, suara dentuman yang menggetarkan seisi rumah dan gedung membuat warga Batam bertanya-tanya. Pasalnya suara ini bukan kali ini saja. 

Selain itu, kejadian itu bukan hanya sekali dan tak pernah terungkap asalnya. 

Dentuman itu dirasakan sebagian besar warga Batam. Mereka juga merasakan hal serupa. "Dinding kantor saya semua bergetar hingga kaca-kaca juga," ujar dia.

Bahkan sehari sebelumnya, getaran serupa juga dirasakan warga Batam. Besarnya getaran itu nyaris sama. "Iya, kemarin siang aku dengar dentuman itu," ungkap Rian

Kejadian di Natuna

Fenomena misterius juga pernah terjadi di Natuna tiga tahun lalu pada 2015. Dua kali kejadian tersebut, tak bisa terpecahkan oleh analisis teknis sejauh ini. Sama halnya dengan yang terjadi di Batam.

1. Kamis 24 Juni 2015

Wilayah Natuna diguncang gempa pada Kamis 24 Juni 2015 sekitar pukul 01.20 dini hari. Warga Natuna pun heran dengan fenomena tersebut. Padahal selama berpuluh-puluh tahun lalu tidak pernah kejadian semacam itu.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai, memprakirakan adanya penyesuaian kontur lapisan tanah atau pergeseran lapisan bawah tanah daratan Natuna

Prakirawan BMKG dari Stasiun Meteorologi Ranai tak mendeteksi adanya gempa, begitupun peralatan milik daerah lain hingga negara lainnya. Namun mereka juga merasakan hal itu dengan perkiraan Modified Mercally Intensity (MMI)

"Iya memang ada, berskala sekitar dua hingga tiga. Namun tidak bisa dideteksi dengan alat," kata Asrul Saparudin, Prakirawan Stamet Ranai saat itu.

Dia menegaskan, Natuna bukan merupakan bagian dari daerah yang temasuk dalam kategori gempa. 

2. Minggu 8 Februari 2015

Sementara itu sebelumnya, pada 8 Februari 2015  Dua kali getaran gempa misterius dirasakan warga Desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan.

Tanah dan bangunan bergetar sekitar beberapa detik. Hal ini menyebabkan beberapa keretakan kaca pada rumah warga, termasuk pada kantor desa setempat.

"Kaca di kantor desa sampai retak," ujar Alim, salah seorang pegawai kantor desa di Cemaga, saat itu.

Baca juga: 4 Pangkalan Militer AS yang Dekat Indonesia, Satunya di Samping Batam

Lalu dari manakah sumber getaran-getaran tersebut. Penelitian secara scientific terkait hal tersebut sejauh ini belum ada. Apakah getaran ini aman, atau ancaman? 

(fox)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews