Johannes Kennedy: Ancaman Perang Dagang AS Tak Sampai ke Batam

Johannes Kennedy: Ancaman Perang Dagang AS Tak Sampai ke Batam

Managing Director Panbil Group, Johannes Kennedy (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Pengusaha di Batam mengklaim ancaman perang dagang dari Amerika Serikat (AS) ke Indonesia hanya berdampak kecil bagi Batam. Produk ekspor yang di-review tarifnya kecil.

“Tidak terlalu berdampak kepada Batam, karena produk ekspor yang di-review Amerika selama ini tarifnya kecil,” ujar Managing Director Panbil Group, Johannes Kennedy, Senin (9/7/2018).

Johannes menyebutkan bahwa ada beberapa perusahaan Amerika yang beroperasi di Batam, namun hasil produknya untuk regional.

“Jadi artinya ada tapi kecil sekali, barang yang terkena proteksi itu biasanya berasal dari Jawa, barang itu masuk ke pasar Amerika,” katanya.

Sebelumnya Presiden Amerika Donald Trump mengancam bakal mengenakan tarif ke-124 produk asal Indonesia. hal ini  menyusul defisit di AS dalam hubungan dagang dengan Indonesia.

Pemerintah AS sedang mengevaluasi keberadaan generalized system of preference (GSP) yang diberikan ke produk-produk asal Indonesia.

Selain itu Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mulai melayangkan peringatan kepada Indonesia. Jumlah ekspor ke AS lebih tinggi dibanding jumlah ekspor AS ke Indonesia.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews