Pengoperasian Jaringan Super Cepat di Natuna Tunggu Penetapan Tarif Menkeu

Pengoperasian Jaringan Super Cepat di Natuna Tunggu Penetapan Tarif Menkeu

Jaringan PRB (Foto: Istimewa)

Natuna - Pembangunan Infrastruktur kabel serat optik Palapa Ring Barat (PRB) Natuna telah selesai dan siap beroperasi. Namun Jaringan PRB super cepat ini belum bisa digunakan operator seluler khususnya Kabupaten Natuna.

Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36.000 kilometer. Menteri Kominfo Rudiantara pun sudah meninjau langsung ke Natuna kesiapan pengoperasian pada Maret lalu.

Proyek itu terdiri atas tujuh lingkar kecil serat optik (untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi, dan Maluku) dan satu backhaul untuk menghubungkan semuanya.

Kadis Kominfo Kabupaten Natuna Raja Darmika mengatakan, Walau sudah rampung, belum bisa digunakan jaringan PRB yang sudah ditunggu masyarakat perbatasan. Untuk penggunaan PRB oleh operator di Natuna masih menunggu keputusan Menkeu terkait pentarifannya.

"Saat ini masih menunggu. Informasi yang saya terima dari Kadiv Monitoring Infrastruktur BP3TI Guntoro, untuk pengunaan secara komersil menunggu penetapan dari kementerian keuangan," ucap Raja Darmika, Rabu (04/06/2018) diruang kerjanya.

Penetapan tarif PRB ini, dikabarkan bulan Juli ini selesai dan bisa digunakan operator seluler dinatuna, "seperti yang disampaikan Guntoro ke saya, Juli ini harus selesai penetapan tarifnya," kata dia.

Raja Darmika menjelaskan jika PRB ini sudah beroperasi, kebutuhan akan internet di wilayah kabupaten Natuna bisa terbantu. Seperti tower yang saat ini masih mengunakan jaringan 2G bisa ditingkatkan ke jaringan yang kualitasnya lebih bagus.

"Waktu kita rapat dan bicara dengan pihak Telkomsel masalah peningkatan kualitas sinyal dari 2G ke 3G dan ke 4G, mereka juga menyampaikan akan melakukan itu bila sudah tersambung dengan Palapa Ring Barat," ujarnya.

Saat ini raja darmika berharap masyarakat bersabar menunggu beroperasinya PRB di wilayah Natuna. Selain itu, saat ini beberapa wilayah Natuna juga mengalami gangguan internet. Kuota bandwith sangat terbatas saat ini.

"Nanti jika sudah tersambung kita akan push lagi ke mereka. Karena ini sudah menjadi janji mereka untuk meningkatkan jaringan daerah perbatasan," ucap Darmika. 

(jmm)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews