Penemuan Mayat di Waduk Sei Ladi

Mengejutkan, Keterangan Bapak Angkat Taben soal Koper

Mengejutkan, Keterangan Bapak Angkat Taben soal Koper

Evakuasi mayat di Waduk Sei Ladi, Rabu (4/7/2018). (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Pihak kepolisian memeriksa keterangan tiga orang terkait penemuan mayat Taben Musadi (34) di waduk Sei Ladi. Pria kelahiran Desa Kubupadi, Pontianak itu mengambang di permukaan waduk dengan pinggang terikat tali, Rabu (4/7/2018) siang. 

Kondisi mayat mencurigakan membuat orang-orang menyimpulkan Taben dibunuh. Tali yang terikat di pinggang itu ternyata diberi pemberat sebuah koper merk Polo ukuran sekitar 25 inci berisi batu-batu.

Tiga orang diperiksa, yakni bapak angkat Taben bernama Paryadi dan dua anak kandungnya Nur Azizah dan Hendra. Sementara Taben juga tinggal di rumah. Paryadi sudah menganggap Taben sebagai anak angkat.

Kanit Reskrim, Polsek Lubuk Baja Iptu Awal Syakban Harahap mengatakan dari keterangan Paryadi, ia sempat melihat koper itu di bawah Taben

"Soal koper saya belum bisa ngasih keterangan, cuma pak Paryadi pernah lihat dia (Taben) bawa koper itu.  Keterangan bapaknya Itu punya dia, tapi habis itu sudah dia bawa lagi ke luar. Bapaknya sempat lihat," ujar Awal.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews