BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Kondisi KM. Bukit Raya, Minggu (20/5/2018) mulai digenangi air akibat kebocoran yang terjadi di bagian geladak depan setelah menabrak karang. Kapal ini kandas di titik karang Ninek, perairan Pulau Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Jumat (18/5/2018) lalu.  

Sebanyak 248 penumpang sudah dievakuasi menuju Pelabuhan Selat Lampa yang berjarak 13 mil dari lokasi kejadian. Harusnya kapal sudah bersandar di Selat lampa, Jumat itu. Akibat insiden ini banyak warga yang membatalkan jadwal keberangkatan.

Kasat Polair Polres Natuna, Iptu Zulkarnaen mengatakan tim teknisi saat ini sedang mencoba melakukan penyelaman melihat sebesar apa kebocoran yang terjadi di bagian lambung depan KM. Bukit Raya.

"Kami saat ini sedang berada di laut, bersama SAR, Pelni dan Dishub. Sepertinya ada kebocoran cukup besar di bagian depan. Air mulai masuk dan menggenangi bagian itu, Kami dari Polair tetap lakukan pemantauan," ujar Zul, Minggu (20/5/2018).

Tim teknisi akan melakukan penyelaman untuk menambal kebocoran yang terjadi. Belum diketahui kapan kapal akan bergeser untuk dilakukan perbaikan dan proses docking nantinya di Jakarta. Dikabarkan saat ini kamar mesin kapal mulai dimasuki air.

Kapten KM. Bukit Raya, Noviansyah sebelumnya mengatakan jika kebocoran terjadi pada pukul 12.15 WIB. Kapal menabrak karang di bagian kiri depan saat air laut surut di titik karang Ninek, perairan Sedanau.

Saat itu Novi menghubung Pos TNI AL terdekat di Pulau Sabang Mawang. Ia mengatakan tidak ada kendala mesin dan peralatan lainnya. Kapal perlu dilakukan pengelasan

"Kapal akan melakukan docking darurat di Jakarta jika berhasil berangkat," ujarnya.

(fox)