Waduk Kampung Jabi di Nongsa Berkali-kali Renggut Nyawa Anak-anak

Waduk Kampung Jabi di Nongsa Berkali-kali Renggut Nyawa Anak-anak

Petugas Basarnas mengevakuasi korban RA yang tenggelam di waduk Kampung Jabi (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Waduk bekas galian pasir di Kampung Jabi, Nongsa, Batu Besar, Batam, kembali menelan korban jiwa. Entah sudah berapa banyak nyawa yang tercabut di galian tersebut.

Kali ini seorang anak di bawah umur, RA (11) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam sekitar 2 jam di dalam waduk bekas galian pasir di Kampung Jabi, Nongsa, Kota Batam, Jumat (18/5/2018).

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Kelas 1 A Tanjungpinang, Budi Cahyadi mengatakan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 16.00 WIB. 

Pihak SAR yang menerima laporan langsung turun ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

"Awalnya kami menerima laporan dari Bapak Haryono dari Polsek Nongsa, bahwa ada anak tenggelam. Berselang 15 menit, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam langsung ke TKP membawa rubber boat dan peralatan selam," ujar dia ketika dihubungi Batamnews.co.id, Junat (18/5/2018).

Setelah dilakukan penyisiran di lokasi waduk, Budi menjelaskan, akhirnya RA berhasil ditemukan, namun dalam kondisi tidak bernapas.

"Setelah dilakukan penyelaman, akhirnya anak itu ditemukan, sekitar pukul 18.12 WIB, tapi sudah meninggal dunia. Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakiy Bayangkara Polda Kepri," katanya.

Diketahui, selain BNPP, proses pencarian korban turut dibantu oleh Polsek Nongsa, Polair Polda Kepri, serta masyarakat setempat.

(ruz)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews