BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Komisi II DPRD Lingga, Said Agus Marli berpendapat penangkaran buaya di Lingga dapat diberdayakan untuk mengamankan buaya. Namun, menurutnya tempat itu tidak dimanfaatkan.

Hal ini disampaikannya lantaran prihatin karena seringnya terjadi peristiwa buaya memangsa manusia di perairan Lingga.

"Masalah ini sudah banyak kali terjadi, ada penangkaran buaya di Desa Panggak Laut, tapi hanya dibuat tidak dimanfaatkan. Apakah kapasitasnya tidak memadai atau bagaimana?" ujar Ketua Komisi II DPRD Lingga, Said Agus Marli kepada Batamnews.co.id, Rabu (16/5/2018).

Dia juga menyayangkan minimnya perhatian pemerintah untuk tanggap dengan musibah tersebut. Padahal sudah banyak kasus menelan korban.

"Saya turut berduka cita atas musibah ini, kemudian dari musibah seperti ini tanggapan pemerintah daerah belum ada sama sekali," ujar dia.

Dia melanjutkan, saat ini perhatian Pemda hanya sebatas membantu pencarian korban. Terkait hal itu, Agus berharap Pemda serius dalam menangani masalah itu sehingga tidak terjadi hal serupa dikemudian hari.

"Saya akan mengajak kawan-kawan di Komisi II kalau memang itu di mitra kami, pergi ke provinsi terkait. Kami tidak mau kalau terulang lagi, nanti sibuk lagi," katanya.

(ruz)