BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Dua Perusahaan asal China akan akan membangun pusat logistik di Batam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.

“Sudah tahap penjajakan, kosep dan idenya sangat menarik,” ujar Lukita pada acara Batam Investor Summit 2018 di Club House Orchard, Senin (23/4/2018).

Lukita mengatakan bahwa investasi ini dilatarbelakangi oleh para pelaku ritel yang ada di Indonesia khususnya di Batam membeli barang ke China. Hal itu dipastikan oleh para investor itu sendiri.

“Mereka bahkan sudah melakukan survei, jadi pedagang-pedagang di Nagoya membeli barang ke China dan masing-masing membeli dengan jumlah yang mencapai satu kontainer,” katanya.

Karena ongkos pengiriman yang terbilang mahal sehingga para investor berpikiran untuk membantu pedagang asal Indonesia terkhusus Batam dengan membuka pusat logistik di Batam.

Jadi dijelaskan Lukita bahwa sistemnya, para investor akan membuka showcase (Pameran), setelah itu para pedagang ritel dapat memilih barang yang diinginkan dan kemudian para investor itu akan mengirimkan barang-barang yang diinginkan.

"Jadi lebih hemat, karena pedagang ritel kita yang biasanya akan berangkat ke China untuk belanja barang daganannya dapat terbantu dengan adanya showcase di Batam, dan dengan demikian pengiriman barang bisa besar, unit kostnya bisa ditekan " jelasnya.

Lukita juga menyampaikan mengapa Batam dipilih para investor China tersebut karena para pelaku e-commerse atau pedagang online yang ada di Indonesia seperti Tokopedia dan lainnya mengambil barang dari Batam, selain itu juga didukung infrastruktur Batam yang cukup memadai.

"Batam memiliki Pelabuhan dan Bandara yang dapat mendukung semuanya," kata dia.

(ret)