Sebanyak 38 SMP di Lingga Tak Bisa Ikuti UNBK 2018

Sebanyak 38 SMP di Lingga Tak Bisa Ikuti UNBK 2018

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar di Dinas Pendididkan (Disdik) Lingga, Hendry Efrizal (Foto:Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Sebanyak 38 SMP di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau terpaksa tidak bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018. Hal ini dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung.

Saat ini di Kabupaten Lingga ada 40 SMP. Namun, karena keterbatasan sarana prasarana seperti komputer, jaringan telekomunikasi serta listrik, pelaksanaan UNBK belum bisa dilakukan seluruh sekolah.

"Jadi, untuk SMP lainnya itu, mereka masih ujian manual menggunakan kertas dan pensil. Kedepannya kalau sarana dan prasarana seperti komputernya dapat dipenuhi, memang diupayakan UNBK nya diperbanyak," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar di Dinas Pendididkan (Disdik) Lingga, Hendry Efrizal kepada Batamnews.co.id, Jumat (20/4/2018).

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2017/2018 yang dilaksanakan mulai 23 April mendatang, baru dua SMP di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Hendry Efrizal mengatakan, dua SMP tersebut yakni SMPN 1 Singkep dan SMPN 3 Singkep Barat.

"Nanti untuk SMPN 1 Singkep, ujiannya di SMAN 2 Singkep, yang satu lagi SMPN 3 Singkep Barat ujiannya di SMKN 1 Singkep," kata dia.

Diketahui, untuk tahun ajaran 2017/2018 ini di Lingga, ada sekitar 1300 pelajar SMP yang akan mengikuti UN. Dengan begitu, seluruh siswa diharapkan mampu melaksanakan UN dengan lancar dan dapat meraih nilai terbaik.

(Ruz/nrl)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews