Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Kampung Cina Daik Lingga

Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Kampung Cina Daik Lingga

Kampung Cina yang rata dengan tanah usai terbakar November 2017 lalu

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Polres Lingga sudah mengantongi hasil pemeriksaan teknis Puslabfor terkait kebakaran puluhan bangunan di Kampung Cina, Daik Lingga yang terjadi 28 November lalu

Olah TKP sebelumnya dilakukan oleh Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Medan

Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho melalui Kasat Reskrim, AKP Suharnoko menjelaskan, kebakaran disebabkan karena korsleting arus pendek

"Lokasi api pertama kebakaran itu berada di dalam gudang (eks. Kamar tidur) pada bangunan rumah yang berpolice line (Cd) pada deretan pertokoan/ rumah bagian Timur (Blok B)," ucapnya.

Barang-barang mudah terbakar banyak terdapat di Lokasi Api Pertama Kebakaran  (LAPK). Ada percikan api listrik (spark) bersuhu tinggi akibat peristiwa hubungan singkat listrik (short circuit). Hal ini akibat arus bocor pada kabel instalasi listrik.

"Kebocoran arus listrik dapat menimbulkan gejala putus hubungan arus listrik yang berulang-ulang disertai panas suhu tinggi dan tidak terdeteksi oleh rangkaian pengaman (fuse), karena fluktuasi arus masih di bawah batas toleransinya, sehingga berjalan terus dan terjadilah penumpukan panas (heat accumulation) yang melelehkan isolasi kabel," kata Suharnoko ketika dihubungi Batamnews.co.id, Rabu (18/4/2018).

Dia melanjutkan, pada saat isolasi kabel meleleh dan kabel penghantarnya tidak dapat menahan daya tembus arus listrik yang mengalir, terjadilah hubungan singkat listrik (short circuit) yang disertai percikan bunga api listrik (spark) suhu tinggi.

Kemudian, percikan bunga api (spark) suhu tinggi tersebut mampu membakar atau menyulut isolasi kabel yang telah meleleh kemudian jatuh ke bawah dan membakar barang-barang yang mudah terbakar diantaranya Kain, plastik ,kertas, kayu dan barang-barang lain.

Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun, total kerugian yang dialami mencapai puluhan miliar. Hingga kini lokasi ini masih rata, belum tampak tanda akan kembali dibangun dalam waktu dekat

(ruz)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews