BATAMNEWS.CO,ID, Bintan - Eco Run Mapur Island kembali digelar untuk kedua kalinya di Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan pada 5-6 Mei 2018 mendatang.

Event debut olahraga lari yang dikombinasikan dengan wisata alam ini diprediksi membuat decak kagum peserta dari seluruh nusantara. Sebab lomba lari tersebut tidak dilakukan di jalanan aspal, melainkan di atas butiran pasir putih dengan pemandangan indah.

Bahkan sebelum lari, peserta akan disuguhkan berbagai kegiatan yang memanjakan mata dan menenangkan pikiran selama seharian penuh. Jadi bagi yang ingin mengikutinya segera mendaftarkan diri ke pihak panitia. Karena pendaftaraannya masih dibuka sampai 3 Mei mendatang.

"Ayo segera daftarkan diri anda. Tiketknya tidak mahal, hanya Rp 500 ribu perorang. Bagi yang menang bisa bawa pulang pengalaman, kegembiraan serta uang tunai puluhan juta rupiah," ujar Ketua Panitia Pelaksana Eco Run Mapur Island, Andrinal usai menggelar rapat bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan di Kantor Bupati Bintan, Selasa (17/4/2018).

Dengan membayar Rp 500 ribu, peserta akan menikmati event yang memadukan olahraga lari sejauh 5 Km dengan wisata alam itu selama 2 hari. Diantaranya menikmati wisata pantai, hutan, budaya, seni, kuliner, dan kerajinan tangan.

Selain menikmati wisata, peserta akan diberikan segala fasilitas dalam event ini. Mulai dari transportasi pulang dan pergi (pp), penginapan, makan, snack, kostum dan atribut lainnya.

"Hadiah yang kita sediakan sebesar Rp 30 juta ditambah medali dan trhopy," jelasnya.

Di hari pertama 5 Mei 2018. Peserta akan menikmati wahana Snorkeling Taman Kima. Lalu, melepaskan tukik atau anak penyu (baby turtle), transplantasi (penanaman) terumbu karang, tour kampung, kesenian tradisional dan pasar pesisir.

Kemudian di hari kedua 6 Mei 2018. Peserta akan dikumpulkan di pantai depan Kantor Desa Mapur. Di sanalah peserta akan mulai lomba lari sejauh 5 Km mengelilingi pantai pesisir pulau ini hingga finish di Pantai Belakang Agro Resort.

"Peserta akan berangkat dari Pelabuhan Nikoi dengan menumpangi kapal laut ke Desa Mapur. Lalu menginap di rumah warga dan menikmati semua yang ada dalam agenda event ini," jelasnya.

Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan sangat mendukung terlaksananya event yang kedua kalinya di Desa Mapur itu. Karena event ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bintan.

"Kami sangat mendukung. Apalagi event ini sudah masuk dalam kalender pariwisata di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri hingga Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI," katanya.

Dari hasil pertemuan dengan panitia Eco Run Mapur Island ini. Persiapan pelaksanaannya sudah mencapai 85 persen. Kemudian peserta yang mendaftar juga sudah banyak baik dari dalam maupun luar negeri.

"Melalui event ini juga mampu meningkatkan PAD Bintan. Kemudian juga kesejahteraan masyarakat setempat sebab perputaraan uang disana bisa tembus diangka miliaran rupiah," ucapnya.

(ary)