Kantor Perwakilan BI Kepri Kembangkan Kawasan Pertanian Langkap 5 Tahun ke Depan

Kantor Perwakilan BI Kepri Kembangkan Kawasan Pertanian Langkap 5 Tahun ke Depan

Kepala KPW BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Kantor Perwakilan Bank Indonesia wilayah Kepri bekerjasama dalam pengembangan kawasan pertanian terpadu selama 5 tahun untuk Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur. Desa Bukit Langkap menjadi pilot pilot project.

Kerja sama itu disepakati setelah Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Indonesia Kepri dan Pemkab Lingga Februari lalu. Secara resmi Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Kepri bekerjasama dengan Pemkab Lingga mulai tahun 2018.

Kepala KPW BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, saat ini kerjasama tersebut sudah berjalan, dengan dikembangkannya kawasan pertanian padi organik di lahan percetakan sawah Desa Bukit Langkap.

"BI berikan bantuan teknis pelatihan pembuatan pupuk organik dan pembuatan demplot padi organik di Bukit Langkap yang sudah berjalan sejak awal Maret yang lalu," kata Gusti ketika dihubungi Batamnews.co.id, Senin (9/4/2018).

Dia menjelaskan, BI juga akan membantu pembuatan laboratorim (lab mini) untuk pembuatan zat MA-11 yang dipergunakan untuk pembuatan pupuk superbokhasi dan pupuk pestisida organik.

"Selain itu, nantinya juga akan dilakukan penguatan BUMDes dan pembentukan Unit Pupuk Organik serta mendorong para petani menggunakan kandang komunal agar sapi-sapi tidak dilepas lagi, tapi dimasukkan ke kandang agar urine dan kotoran sapi dapat terkumpul untuk dijadikan pupuk organik," ujarnya.

Kata Gusti, nantinya juga akan dilakukan penguatan kelompok serta mendorong didirikan gerai petani, agar kedepannya petani setempat lebih mandiri dan bisa mendapatkan saprodi dengan mudah pada waktu diperlukan, serta harga yang kompetitif.

"Kami ingin mendorong Lingga menjadi lumbung pangan untuk Kepri sebagai produsen beras organik," katanya.

Diketahui, untuk tahap awal atau 5 tahun ke depan, kerjasama tersebut dilakukan di Desa Bukit Langkap. Namun, jika nantinya bisa berjalan dengan baik, tidak akan menutup kemungkinan juga akan dilakukan di desa lainnya yang ada di Kabupaten Lingga.

(Ruz)

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews