Dirut PDAM Tirta Daroy: Kami Ingin Bersinergi dan Bimbingan dari ATB Batam

Dirut PDAM Tirta Daroy: Kami Ingin Bersinergi dan Bimbingan dari ATB Batam

Presiden Direktur ATB Ir. Benny Andrianto, MM bersama Zainal Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh (berbaju Batik) didampingi Teuku Novizal Aiyub, Direktur Utama PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh saat mengunjungi area Call Center ATB Batam. (ist/atb)


BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Guna meningkatkan kinerja dalam mendistribusikan air bersih bagi warga Banda Aceh, PDAM Tirta Daroy lakukan kerjasama program kemitraan bersama ATB Batam.

Wakil Walikota Banda Aceh bersama Dirut PDAM Tirta Daroy berkunjung langsung ke ATB Batam, Senin (26/3). Kunjungan tersebut untuk menindak lanjuti program kemitraan yang difasilitasi oleh Perpamsi dalam membangun PDAM berkualitas.

"Tahap awal, tim NRW ATB sudah berkunjung ke PDAM Tirta Daroy. Selanjutnya, kami ingin bersinergi dan mendapat bimbingan, agar kami di Banda Aceh bisa berjalan baik dalam segala hal seperti di ATB," jelas Teuku Novizal Aiyub, Dirut PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh di Batam.

Zainal Arifin, Wakil Walikota Banda Aceh mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendorong adanya program kemitraan PDAM Tirta Daroy bersama ATB Batam. Diharapkan dalam waktu dua tahun kedepan permasalahan suplai air di Banda Aceh dapat teratasi.

"Kami terus mendorong PDAM Tirta Daroy bisa berkembang dengan baik. Dengan adanya kerjasama ini, kami mewakili Pemerintah Kota dan PDAM sudah dibantu dan cukup longgar untuk bisa bekerja dan melayani masyarakat jadi lebih baik," ucap Zainal.

Berjalannya program kemitraan yang diinisiasi dari PDAM Tirta Daroy bertujuan agar permasalahan penyaluran air bersih di kota yang dikenal dengan Serambi Mekah tersebut, dapat berjalan dengan baik.

Respon positif dari program kemitraan antar PDAM ini juga diungkapkan oleh Presiden Direktur ATB Ir. Benny Andrianto, MM. Menurutnya, ATB sangat terbuka bagi PDAM di Indonesia untuk bisa bersama membangun perusahaan air dengan kinerja yang baik.

"ATB sangat terbuka membantu pengembangan PDAM di Indonesia, setidaknya ada komitmen bersama. Teman-teman ATB sudah sempat ke Banda Aceh, kami bisa berbagi sudah cukup bahagia. Namun, membuat kami lebih senang hati adalah direspon dengan cara yang sama," harap Benny.

Pucuk pimpinan ATB tersebut mengatakan, pada masa-masa awal ATB dapat menurunkan tingkat kebocoran air dimulai dengan segala keterbatasan, baik dari sisi infrastruktur maupun SDM.

Namun, dengan komitmen bersama dan keinginan belajar yang kuat, ATB dapat menciptakan inovasi yang hanya ada satu-satunya di Indonesia. ATB menghasilkan SCADA GIS yang terintegrasi, sejalan dengan tujuan menjadi smart water company.
  
"Penurunan kebocoran di PDAM tidak harus melalui teknologi, namun dibutuhkan komitmen bersama. Saya rasa PDAM Tirta Daroy sudah memiliki banyak hal, dan tentunya tidak sulit untuk membangun itu semua," ujar Benny meyakini. 

Harapan besar ditunjukan dari ATB agar rekan-rekan PDAM dari kota lain yang sudah twinning program dengan ATB, bisa menjadi mentor untuk kota lainnya. 

Dalam kerjasama ini, ATB akan membantu melihat kebutuhan di PDAM. Nantinya secara bertahap akan dibuatkan konsep, dari project sampai mempersiapkan sumber daya manusia.

"Saya mendorong teman-teman PDAM Tirta Daroy dan Wakil Walikota Banda Aceh mewakili pemerintah bahwa penurunan kebocoran di PDAM bukan masalah besar. Tidak perlu ditakuti, saya berharap penurunan kebocoran jangan dianggap satu proyek, karena kebocoran tidak pernah ada habisnya," ujar Benny. 

(rls/atb)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews